Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 63

PROGRAM PADAT KARYA DIBUKA, 15 HARI LIBATKAN 500 ORANG

              Program  padat  karya  dibuka  Pemerintah  Kota  Magelang  serentak  di  17  Kelurahan  di  Kota
              Magelang. Ada dua program yang dikolaborasi di tahun ini, yaitu Padat Karya Non Bahan yang
              diinisiasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Padat Karya Program Pemulihan Ekonomi dari Dinas
              Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

              Bertempat di Kampung Tulung Kelurahan Magelang, Senin (26/10/2020), Walikota Magelang Ir
              H Sigit Widyonindito MT membuka padat karya tersebut. Kepala Disnaker Kota Magelang Gunadi
              Wirawan mengatakan tujuan padat karya antara lain menyediakan lapangan kerja sementara
              dan mendayagunakan tenaga kerja menganggur atau setengah penganggur dari keluarga yang
              terdampak Covid-19 di Kota Magelang.

              "Pekerja adalah warga setempat yang telah ditentukan berdasarkan hasil musyawarah dengan
              pihak kelurahan, serta 8 titik lokasi padat karya program pemulihan ekonomi yang telah disurvei
              oleh DPUPR," kata Gunadi.
              Program ini menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat atau tenaga kerja melalui upah
              pekerja, serta untuk mendukung program pemulihan ekonomi bagi masyarakat Kota Magelang.
              Selain itu, untuk mendukung program Pemerintah Kota Magelang mengurangi kemiskinan dan
              Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).
              Padat karya dilaksanakan serentak di 17 kelurahan dan 8 titik lokasi yang sudah ditentukan.
              Untuk  padat  karya  non  bahan,  diantaranya  mengerjakan  pembersihan  walet  atau  lumpur,
              saluran-saluran atau gorong-gorong, pembersihan sungai, termasuk pembersihan lokasi tanah
              longsor maupun lainnya.

              Sedangkan untuk padat karya program pemulihan ekonomi, diantaranya membangun saluran
              Kalikota Segmen 1 di Pintu Air Kedungsari-sisi utara Masjid Agung, segmen 2 di sisi selatan Bank
              Jateng-Jalan Pajajaran, segmen 3 di Jalan Pajajaran-sisi selatan Aspol Jagoan dan lainnya.
              "Kegiatan padat karya Non Bahan yang dilaksanakan Disnaker menyerap tenaga kerja sebanyak
              544 orang dengan total upah sebesar Rp 451.350.000. Dengan rincian mandor 2 orang per
              kelurahan masing-masing Rp 60.000 dan pekerja 30 orang per kelurahan masing-masing Rp
              55.000," tambah Gunadi.
              Belanja Material seluruhnya Rp 154.635.000, dan belanja perlengkapan dan peralatan sebesar
              Rp.  119.706.000  untuk  17  lokasi  kegiatan  padat  karya.  Sedangkan  kegiatan  padat  yang
              dilaksanakan DPUPR menyerap tenaga kerja sebanyak 220 orang dengan total upah sebesar Rp
              179.304.000.

              Walikota Magelang mengatakan di tengah pandemi ini program padat karya semakin dirasa
              penting  sebab  ada  banyak  diantara  warga  Kota  Magelang  yang  kehilangan  pekerjaan,  atau
              terhenti usahanya karena perekonomian yang secara global memang tengah melambat.
              "Oleh karena itu saya berharap dengan kegiatan ini selama 15 hari serentak di 17 kelurahan
              dengan melibatkan lebih dari 500 pekerja, dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat,
              khususnya  bagi  yang  terdampak  pandemi  Covid-19,  dan  mempercepat  gerak  roda
              perekonomian daerah," kata Walikota Magelang. (Tha).









                                                           62
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68