Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 62
Judul Program Padat Karya Dibuka, 15 Hari Libatkan 500 Orang
Nama Media krjogja.com
Newstrend Program Padat Karya Kota Magelang
Halaman/URL https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/kedu/program-padat-
karya-dibuka-15-hari-libatkan-500-orang/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-27 04:54:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Gunadi Wirawan (Kepala Disnaker Kota Magelang) Pekerja adalah warga setempat
yang telah ditentukan berdasarkan hasil musyawarah dengan pihak kelurahan, serta 8 titik
lokasi padat karya program pemulihan ekonomi yang telah disurvei oleh DPUPR
positive - Gunadi Wirawan (Kepala Disnaker Kota Magelang) Kegiatan padat karya Non Bahan
yang dilaksanakan Disnaker menyerap tenaga kerja sebanyak 544 orang dengan total upah
sebesar Rp 451.350.000. Dengan rincian mandor 2 orang per kelurahan masing-masing Rp
60.000 dan pekerja 30 orang per kelurahan masing-masing Rp 55.000
positive - Ir H Sigit Widyonindito MT (Walikota Magelang) Oleh karena itu saya berharap dengan
kegiatan ini selama 15 hari serentak di 17 kelurahan dengan melibatkan lebih dari 500 pekerja,
dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya bagi yang terdampak pandemi
Covid-19, dan mempercepat gerak roda perekonomian daerah
Ringkasan
Program padat karya dibuka Pemerintah Kota Magelang serentak di 17 Kelurahan di Kota
Magelang. Ada dua program yang dikolaborasi di tahun ini, yaitu Padat Karya Non Bahan yang
diinisiasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Padat Karya Program Pemulihan Ekonomi dari Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
Bertempat di Kampung Tulung Kelurahan Magelang, Senin (26/10/2020), Walikota Magelang Ir
H Sigit Widyonindito MT membuka padat karya tersebut. Kepala Disnaker Kota Magelang Gunadi
Wirawan mengatakan tujuan padat karya antara lain menyediakan lapangan kerja sementara
dan mendayagunakan tenaga kerja menganggur atau setengah penganggur dari keluarga yang
terdampak Covid-19 di Kota Magelang.
61