Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 69

Judul               Majelis Warga
                Nama Media          Media Indonesia
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg16
                Jurnalis            Usman Kansong
                Tanggal             2020-10-27 04:23:00
                Ukuran              383x103mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 103.410.000

                News Value          Rp 517.050.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              DIKTATOR  konstitusional  adalah  gejala  pembuatan  undang-undang  yang  tidak  melibatkan
              publik sama sekali. Begitu setidaknya definisi diktator konstitusional menurut pakar hukum tata
              negara Jimly Asshiddiqie.

              Jimly yang kini juga anggota Dewan Perwakilan Daerah DKI Jakarta ini menyebut lima undang-
              undang disahkan tanpa melibatkan publik sama sekali. Kelimanya ialah Un-dang-Undang KPK,
              Undang-Undang  Mineral  dan  Batu  Bara,  Undang-UndangPenanganan  Covid-19,  Undang-
              Undang Mahkamah Konstitusi, dan omnibus law Cipta Kerja.
              Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mencatat sembilan pertemuan
              membahas Undang-Undang Cipta Kerja dengan mengundang serikat buruh. Itu artinya tidak
              tepat bila dikatakan publik sama sekali tidak dilibatkan dalam pembuatan Undang-Undang Cipta
              Kerja.


              MAJELIS WARGA

              DIKTATOR  konstitusional  adalah  gejala  pembuatan  undang-undang  yang  tidak  melibatkan
              publik sama sekali. Begitu setidaknya definisi diktator konstitusional menurut pakar hukum tata
              negara Jimly Asshiddiqie.
              Jimly yang kini juga anggota Dewan Perwakilan Daerah DKI Jakarta ini menyebut lima undang-
              undang disahkan tanpa melibatkan publik sama sekali. Kelimanya ialah Un-dang-Undang KPK,
              Undang-Undang  Mineral  dan  Batu  Bara,  Undang-UndangPenanganan  Covid-19,  Undang-
              Undang Mahkamah Konstitusi, dan omnibus law Cipta Kerja.

              Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mencatat sembilan pertemuan
              membahas Undang-Undang Cipta Kerja dengan mengundang serikat buruh. Itu artinya tidak
              tepat bila dikatakan publik sama sekali tidak dilibatkan dalam pembuatan Undang-Undang Cipta
              Kerja. Lalu, keterlibatan macam apa lagi yang Jimly kehendaki?

              Semoga Jimly tidak membayangkan pelibatan publik dalam pengambilan keputusan itu harus
              secara langsung, serupa demokrasi kuno di Yunani dan Romawi. Dalam demokrasi langsung,

                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74