Page 280 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 280
Ida mengatakan, Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama merupakan ujung tombak dalam perumusan
dan penentuan eksekusi kebijakan langsung di lapangan, sehingga keberadaanya sangat
menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas Kemenaker serta kebijakan Menaker.
Penataan struktur organisasi dan tata kerja ini juga diharapkan mendukung pelaksanaan 9
Lompatan Besar Kemenaker yaitu Reformasi Birokrasi, Ekosistem Digital Siap Kerja, Transformasi
BLK, Link and Match Ketenagakerjaan, Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja,
Pengembangan Talenta Muda, Perluasan pasar kerja luar negeri, Visi Baru Hubungan Industrial,
dan Reformasi Pengawasan.
“Saya berharap Saudara dapat segera bekerja secara maksimal, bekerja keras dan bekerja
cerdas untuk kemajuan organisasi, hilangkan ego-ego pribadi dan unit yang pada akhirnya
menghambat kinerja kementerian kita secara keseluruhan,” kata Ida.
Ida juga mengingatkan, di tengah pandemi COVID-19, pejabat di lingkungan Kemenaker harus
mampu berinovasi dalam merealisasikan program dan kebijakan. Sehingga, penyerapan
anggaran dapat berjalan optimal dan manfaatnya dapat dirasakan langsung masyarakat.
“Oleh sebab itu saya minta kepada Bapak/Ibu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik
pada hari ini agar segera melakukan percepatan-percepatan pelaksanaan program kegiatan,”
imbaunya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenaker, Anwar Sanusi, menambahkan, pelantikan para
pejabat tinggi pratama ini adalah tahapan terakhir dari perjalanan panjang dalam memilih calon-
calon terbaik untuk menduduki jabatan tinggi pratama Kemenaker.
Proses seleksi dilakukan panitia seleksi terbuka yang kompeten dan kredibel yang berasal dari
unsur pemerintah, akademisi, dan praktisi.
Proses pengisian ini, kata ia, sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan melalui
proses seleksi terbuka yang transparan, objektif, terukur, dan tertelusur, serta telah
mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Jadi jangan sampai pejabat-pejabat yang baru dilantik ini menyianyiakan proses yang telah
begitu panjang dilalui," ucap Anwar.
Ia mengingatkan para pejabat yang baru dilantik agar dapat melakukan percepatan pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Kinerja dari para pejabat baru ini
dapat terlihat dari target output telah ditentukan dan dari serapan anggarannya.
"Saya ucapkan selamat bekerja kepada seluruh pejabat-pejabat jangan sampai kepercayaan
yang sudah diberikan ini tidak bisa dilaksanakan dengan baik," ucapnya.
Adapun, ke-18 pejabat yang baru dilantik adalah Mukhtar Rosyid Harjono sebagai Kepala Biro
Keuangan dan BMN Kemnaker; Narsih (Kepala Biro OSDM Aparatur); Muhammad Arif Hidayat
(Kepala Biro Kerjasama); Muchamad Yusuf (Kepala Pusat Pasar Kerja).
Kemudian, Muchtar Azis (Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan);
Syamsi Hari (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan); Nora Kartika Setyaningrum
(Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri).
Lalu, Rendra Setiawan (Direktur Bina Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia);
C. Heru Widianto (Direktur Kelembagaan dan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial);
dan Sunardi Manampiar Sinaga (Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan dan K3).
279