Page 275 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 275
Judul Menaker: BLT Subsidi Gaji untuk Naikkan Daya Beli Buruh
Nama Media okezone.com
Newstrend BLT BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/07/22/320/2444197/menaker-
blt-subsidi-gaji-untuk-naikkan-daya-beli-buruh
Jurnalis Antara
Tanggal 2021-07-22 10:24:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
BLT subsidi gaji akan diberikan kembali ke para pekerja yang terdampak PPKM level 4. Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bantuan subsidi upah (BSU) 2021 yang akan
diberikan kepada pekerja diharapkan dapat mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja
(PHK). "Pemberian BSU diharapkan mampu meningkatkan daya beli dan menjaga tingkat
kesejahteraan pekerja/buruh. Adanya BSU juga diharapkan mampu membantu meringankan
beban pengusaha untuk dapat mempertahankan usahanya di masa pandemi COVID-19," kata
Menaker dilansir dari Antara, Kamis (22/7/2021).
MENAKER: BLT SUBSIDI GAJI UNTUK NAIKKAN DAYA BELI BURUH
BLT subsidi gaji akan diberikan kembali ke para pekerja yang terdampak PPKM level 4. Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bantuan subsidi upah (BSU) 2021 yang akan
diberikan kepada pekerja diharapkan dapat mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja
(PHK).
"Pemberian BSU diharapkan mampu meningkatkan daya beli dan menjaga tingkat kesejahteraan
pekerja/buruh. Adanya BSU juga diharapkan mampu membantu meringankan beban pengusaha
untuk dapat mempertahankan usahanya di masa pandemi COVID-19," kata Menaker dilansir dari
Antara, Kamis (22/7/2021).
"Melalui BSU ini, kita berharap hubungan industrial yang harmonis dan kondusif di perusahaan
terjaga, sehingga sekali lagi, PHK dapat terhindarkan," tambah Menaker.
Ida berharap dengan adanya BSU tersebut maka beban perusahaan dapat berkurang sehingga
pengusaha dan pekerja dapat terus melakukan dialog sosial mencari solusi bersama menghadapi
dampak pandemi.
Dalam BSU 2021, jumlah calon penerima diperkirakan mencapai sekitar 8 juta orang dengan
kebutuhan anggaran Rp8 triliun dan besaran yang diterima bagi setiap orang adalah Rp1 juta
yang disalurkan melalui transfer bank.
274