Page 271 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 271
"Pemberian BSU diharapkan mampu meningkatkan daya beli dan menjaga tingkat kesejahteraan
pekerja/buruh. Adanya BSU juga diharapkan mampu membantu meringankan beban pengusaha
untuk dapat mempertahankan usahanya di masa pandemi COVID-19," kata Menaker Ida melalui
Siaran Pers Biro Humas, Rabu (21/7).
Adapun besaran BSU yang diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp1 Juta diberikan sekaligus
melalui transfer bank.
Pemerintah akan menggunakan data dari BPJS Ketenagakerjan untuk menentukan siapa saja
yang berhak menerima BSU di tahun 2021 ini.
Calon penerima BSU diestimasi mencapai kurang lebih 8 juta orang dengan kebutuhan anggaran
Rp 8 Triliun.
"Jumlah ini masih berupa estimasi mengingat proses screening data yang sesuai dengan kriteria
di atas masih dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan," terang Ida Fauziyah, dilansir laman
Kemnaker.
Meski begitu, tidak semua semua pekerja dengan gaji dibawah Rp 3,5 juta mendapatkan BSU
ini.
Menaker telah menentukan kriteria penerima bantuan subsidi upah sebesar Rp 1 juta ini.
Berikut ini syarat atau kriteria penerima BSU seperti dijelaskan Menaker Ida Fauziyah.
Syarat Mendapatkan BSU
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Pekerja/Buruh penerima Upah;
3. Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS
Ketenagakerjaan.
4. BSU hanya diberikan kepada Pekerja/Buruh yang berada di Zona PPKM Level 4.
5. Gaji Dibawah Rp 3,5 juta
Kriteria selanjutnya adalah peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung
berdasarkan upah dibawah Rp3.500.000,-, sesuai upah terakhir yang dilaporkan Pemberi Kerja
kepada BPJS Ketenagakerjaan.
"Dalam hal pekerja bekerja di wilayah PPKM yang UMKnya diatas Rp. 3,5 juta maka
menggunakan UMK sebagai batasan kriteria upah," kata Menaker Ida.
6. Hanya Pekerja dengan Sektor Terdampak PPKM
Kriteria terakhir adalah pekerja/buruh pada sektor yang terdampak PPKM antara lain; industri
barang konsumsi, perdagangan dan jasa (kecuali jasa Pendidikan dan Kesehatan), transportasi,
aneka industri, properti dan real estate.
270