Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 42
Judul Subsidi Upah Rp 500.000
Nama Media Kontan
Newstrend BLT BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg14
Jurnalis vendy yhulia susanto
Tanggal 2021-07-23 04:19:00
Ukuran 176x106mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 22.440.000
News Value Rp 67.320.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Upaya ini tidak lain agar tingkat
pengangguran dan kemiskinan akibat pandemi dapat kita tekan
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan masih mematangkan program bantuan subsidi upah (BSU) bagi
pekerja atau buruh yang terdampak pandemi korona di tahun ini. Adapun program BSU yang
masuk rencana pada 21 Juli 2021 kemarin bakal menyasar 8,8 juta pekerja. Pada program ini
masing-masing pekerja rencananya akan mendapat subsidi gaji sebesar Rp 500.000 per bulan
selama dua bulan atau totalnya menjadi Rp 1 juta per pekerja. Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah, menegaskan bahwa hingga saat ini, pihaknya masih tenis mematangkan kebijakan
penyaluran bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah bagi pekerja alias BSU untuk
tahun ini. Menteri Tenaga Kerja harapkan BSU 2021 dapat mencegah terjadinya pemutusan
hubungan kerja (PHK) dan membantu pekerja yang gainya berkurang saat adanya pembatasan
jam kerja di tempat kerja.
SUBSIDI UPAH RP 500.000
Kementerian Ketenagakerjaan masih mematangkan program bantuan subsidi upah (BSU) bagi
pekerja atau buruh yang terdampak pandemi korona di tahun ini. Adapun program BSU yang
masuk rencana pada 21 Juli 2021 kemarin bakal menyasar 8,8 juta pekerja. Pada program ini
masing-masing pekerja rencananya akan mendapat subsidi gaji sebesar Rp 500.000 per bulan
selama dua bulan atau totalnya menjadi Rp 1 juta per pekerja.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, menegaskan bahwa liingga saat ini, pihaknya masih tenis
mematangkan kebijakan penyaluran bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah bagi
pekerja alias BSU untuk tahun ini. Menteri Tenaga Kerja harapkan BSU 2021 dapat mencegah
terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan membantu pekerja yang gainya berkurang saat
adanya pembatasan jam kerja di tempat kerja.
41