Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 62

mereka tidak bisa operasi, tapi di sisi lain banyak biaya yang dibebankan tetap harus ditanggung,
              nilainya tidak berubah meski pusat belanja tutup
              negative - Alphonzus Widjaja (Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI))
              Memang benar sebelum lonjakan kasus positif, di semester I 2021 kondisi sudah lebih baik dari
              2020 tapi di semester I kemarin hanya boleh operasi 50 persen jadi tetap defisit. Jadi setelah
              tidak  punya  dana  cadangan,  memasuki  2021  tanpa  dana  cadangan  kondisinya  masih  defisit
              ditambah PPKM Darurat

              negative - Alphonzus Widjaja (Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI))
              Selama  pusat  perbelanjaan  tutup  mereka  kehilangan  pelanggannya,  para  pekerja  di  pusat
              belanja



              Ringkasan

              Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey menyebutkan
              ada satu hingga dua toko ritel tutup setiap hari akibat mengalami kebangkrutan yang dipicu
              pandemi Covid-19. "Data indikator tahun 2020 lima sampai enam toko swalayan harus tutup.
              Kemudian, tahun 2021 ada satu sampai dua toko tutup setiap hari," kata Roy Nicholas Mandey
              dilansir dari Antara, Jumat (23/7/2021).


              CURHAT PENGUSAHA: SETIAP HARI, 2 TOKO RITEL BANGKRUT KARENA CORONA

              Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey menyebutkan
              ada satu hingga dua toko ritel tutup setiap hari akibat mengalami kebangkrutan yang dipicu
              pandemi Covid-19.

              "Data indikator tahun 2020 lima sampai enam toko swalayan harus tutup. Kemudian, tahun 2021
              ada satu sampai dua toko tutup setiap hari," kata Roy Nicholas Mandey dilansir dari Antara,
              Jumat (23/7/2021).

              Roy  menjelaskan  banyak  toko  ritel  tutup  akibat  kehilangan  omzet  karena  tidak  mampu
              mengimbangi antara biaya operasional dengan hasil pendapatan.
              Kebijakan  pembatasan  aktivitas  masyarakat  hingga  pandemi  Covid-19  yang  masih  belum
              terkendali menjadi penyebab banyak toko ritel bangkrut. Pada 2020, terdapat sekitar 1.300 toko
              swalayan tutup di seluruh Indonesia. Lalu, ada sekitar 200 toko yang juga tutup hingga Juni
              2021.

              Bisnis  ritel  punya  pengaruh  yang  besar  bagi  perekonomian  nasional.  Pada  2019,  Indonesia
              menduduki peringkat lima besar dunia dengan market cap ritel senilai 326 miliar dolar AS.

              "Kalau itu sampai tergerus dan terdampak betapa besar multiplier effect-nya," ujar Roy.

              Lebih lanjut dia meminta pemerintah untuk mengerti kondisi yang dialami para pengusaha ritel
              di Indonesia.
              Dia juga meminta kepada pemerintah untuk mengizinkan semua ritel dibuka saat pencabutan
              kebijakan PPKM pada 26 Juli 2021.

              "Kami  minta  dapat  dibuka  tanggal  26  Juli. PPKM  level  IV  tetap  naik  atau  turun,  kami  minta
              kepada pemerintah untuk dibuka," kata Roy.


                                                           61
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67