Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021

Judul Bertahan tanpa Tenaga Kerja Asing
Nama Media koran.tempo.co
Newstrend Pembangunan KA Supercepat Jakarta Bandung
Halaman/URL https://koran.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/466529/tenaga-kerja-
asing-dilarang-masuk-pada-ppkm-level-4?
Jurnalis tempo
Tanggal 2021-07-23 00:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif

Narasumber

positive - Yudi Adhi Purnama (Koordinator Proyek Strategis Nasional, Program Pembiayaan dan
Pelaporan) Pekerja lokal bisa memenuhi kebutuhan tenaga PSN. Selain itu, ada teknologi yang
memungkinkan tenaga kerja asing menjalankan tugasnya dari jauh

positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Kami sudah menyebarkan informasi
kepada pengguna tenaga kerja asing soal pembatasan ini

neutral - Mirza Soraya (Sekretaris Perusahaan PT Kereta Cepat Indonesia-China) Rasio ini masih
sesuai dengan ketentuan dari pemerintah

neutral - Mahendra Wijaya (Sekretaris Perusahaan WIKA) Tidak ada tenaga kerja asing di porsi
pekerjaan kami.

Ringkasan

Larangan masuk bagi tenaga kerja asing pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan
masyarakat (PPKM) level 4 mempengaruhi penyelenggaraan proyek strategis nasional (PSN).
Kepala Project Management Office Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas
(KPPIP), Yudi Adhi Purnama, mengatakan ada potensi pelonggaran tenggat proyek, tapi risiko
itu masih bisa diatasi. “Pekerja lokal bisa memenuhi kebutuhan tenaga PSN. Selain itu, ada
teknologi yang memungkinkan tenaga kerja asing menjalankan tugasnya dari jauh,” kata dia,
kemarin. Sekretaris Perusahaan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Mirza Soraya,
mengatakan masih ada tenaga kerja asing asal Cina yang menggarap kereta cepat Jakarta-
Bandung. Namun, kata dia, perbandingan jumlah tenaga kerja asing dengan lokal adalah 1 : 13
atau 13 pekerja lokal untuk setiap tenaga kerja asing. Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk, Mahendra Wijaya, memastikan entitasnya tak merekrut tenaga kerja asing dalam
pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung. Emiten berkode saham WIKA itu memegang 30
persen pekerjaan utama proyek tersebut, seperti pembangunan tiang rel dan gelagar beton.
Adapun sisanya ditangani konsorsium kontraktor dari Cina.

66