Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 145

Judul               DPR Minta Bantuan Subsidi Upah untuk Pegawai Non-ASN
                Nama Media          Riau Post
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         Pg1&7
                Jurnalis            Jpg
                Tanggal             2020-08-31 12:20:32
                Ukuran              208x231mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 83.200.000

                News Value          Rp 832.000.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              DPR menyambut baik bantuan subsidi upah (BSU) bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5
              juta.  Program  tersebut  dipercaya  akan  membantu  kesulitan  para  pekerja  bergaji  rendah  di
              tengah wabah Cov-id-19. Namun, kebijakan itu juga harus menyasar pegawai non-ASN dan guru
              honorer.



              DPR MINTA BANTUAN SUBSIDI UPAH UNTUK PEGAWAI NON-ASN

              DPR menyambut baik bantuan subsidi upah (BSU) bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp5
              juta.  Program  tersebut  dipercaya  akan  membantu  kesulitan  para  pekerja  bergaji  rendah  di
              tengah wabah Cov-id-19. Namun, kebijakan itu juga harus menyasar pegawai non-ASN dan guru
              honorer.

              Anggota  DPR  RI  Yahya  Zaini  mengatakan,  pemerintah  perlu  memperluas  cakupan
              kepesertaannya. Tidak hanya terbatas bagi pekerja penerima upah yang menjadi peserta BP
              Jam-sostek semata. Tetapi juga melibatkan pegawai non-ASN di lingkungan pemerintah, seperti
              guru honorer, cleaning Service, OB, satpam dan pekerja taman.

              "Tentu dengan syarat mereka terdaftar sebagai peserta Jamsostek," ujar Yahya.

              Menurutnya, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp37,7 triliun untuk memberikan
              bantuan subsidi upah kepada 15,7 juta pekerja yang bergaji dibawahRp5 juta. Bantuan sebesar
              Rp600 ribu per bulan diberikan selama 4 bulan atau sebanyak 2,4 juta. Pencairannya dilakukan
              2 tahap, masing-masing Rpl,2 juta.

              Menurut BP Jamsostek, hingag saatini telah terkumpul sebanyak 13,8 juta rekening pekerja yang
              bergaji dibawah5 juta. Dari jumlah tersebut, 10,8 juta pekerja yang tervalidasi. Kemudian, 1,1
              juta  tengah  divalidasi  ulang  dan  dikembalikan  kepada  perusahaan  pemberi  kerja  untuk
              diperbaiki. Antara lain, karena punya lebih dari satu rekening bank.
              Politikus Partai Golkar itu mengatakan, dari selisih 15,7 juta dikurangi 13,8 juta ada sekitar 1,9
              juta yang bisa digunakan untuk bantuan subsidi upah bagi guru honorer dan pegawai non ASN
              di lingkungan kantor pemerintah.

                                                           144
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150