Page 193 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 193

Hal tersebut disampaikan Menaker usai penandatangan perjanjian kerja bersama penerimaan
              bantuan  pembangunan  gedung  workshop  peralatan  pelatihan  vokasi  BLK  Komunitas  dan
              penyerahan bantuan Program Perluasan Kesempatan Kerja di Hotel Horison Nindya Semarang.

              Menaker menjelaskan bahwa pemerintah menganggarkan Rp37,7 triliun pada program bantuan
              subsidi upah dengan jumlah target penerima sebanyak 15,7 juta pekerja.

              Para pekerja yang ditargetkan mendapatkan subsidi upah itu memang masih berstatus sebagai
              karyawan.  Akan  tetapi,  penghasilan  mereka  berkurang  atau  bahkan  tidak  mendapatkan  gaji
              sebagai dampak pandemi COVD-19.

              "Kami sedang kumpulkan nomor rekening pekerja penerima, data yang sudah masuk sebanyak
              13,8  juta  pekerja  dan  sekarang  dalam  proses  validasi  teman-teman  BPJS  Ketenagakerjaan,"
              ujarnya.

              Menaker menambahkan bahwa pekerja penerima bantuan subsidi upah tidak harus mempunyai
              rekening di bank-bank milik pemerintah, tetapi rekening yang masih aktif di bank mana pun.

              "Bank  pemerintah  hanya  sebagai  penyalur  bantuan  saja,  bantuan  subsidi  upah  selanjutnya
              ditransfer sesuai dengan nomor rekening pekerja penerima," katanya.

              Pencairan bantuan subsidi upah dilakukan oleh Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara)
              seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.

              Pada program bantuan subsidi upah, para pekerja penerima akan mendapatkan Rp600 ribu per
              bulan selama 4 bulan atau total Rp2,4 juta yang akan dikirimkan langsung ke nomor rekening
              penerima.(Antara).












































                                                           192
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198