Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 198
Judul Faisal Basri: RUU Cipta Kerja Buka Peluang Makin Represif
Nama Media sindonews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/149022/12/faisal-basri-ruu-cipta-
kerja-buka-peluang-makin-represif-1598810918
Jurnalis Muhibudin Kamali
Tanggal 2020-08-31 07:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Faisal Basri (None) Represi kian menjadi-jadi. Rakyat yang memperjuangkan haknya
melawan kepentingan korporasi ditangkapi. Bakal kian represif jika Undang-undang Omnibus
Law Cipta Kerja telah hadir demi INVESTASI. Semtentara itu, urus wabah COVID-19 tambah tak
karuan
Ringkasan
Ekonom Faisal Basri kembali mengkritik Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.
Menurut dia, RUU Cipta Kerja membuka celah terhadap makin suburnya tindakan-tindakan
represif.
FAISAL BASRI: RUU CIPTA KERJA BUKA PELUANG MAKIN REPRESIF
JAKARTA - Ekonom Faisal Basri kembali mengkritik Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta
Kerja. Menurut dia, RUU Cipta Kerja membuka celah terhadap makin suburnya tindakan-
tindakan represif. Hal ini disebabkan RUU tersebut didesain untuk ramah terhadap masuknya
investasi. Demi investasi, Faisal menyebut tindakan represi yang saat ini sudah terlihat bakal
makin bertambah. Di sisi lain, langkah pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 dinilainya
tidak berhasil. Yang terjadi, keadaan tidak membaik malah semakin buruk.
"Represi kian menjadi-jadi. Rakyat yang memperjuangkan haknya melawan kepentingan
korporasi ditangkapi. Bakal kian represif jika Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja telah
hadir demi INVESTASI. Semtentara itu, urus wabah COVID-19 tambah tak karuan," kata dia
melalui cuitan di akun twitter @FaisalBasri pada Minggu (30/8/2020) malam.
Cuitan tersebut bukanlah kritik pertama Faisal terhadap RUU Cipta Kerja. Lelaki kelahiran
Bandung, Jawa Barat itu sedari awal telah menegaskan sikap penolakannya terhadap RUU yang
diajukan pemerintah tersebut. Baginya, RUU Cipta Kerja hanya merugikan rakyat dan
menguntungkan oligarki. Selain itu, RUU Cipta Kerja juga dinilai mengancam kedaulatan
Indonesia sebagai negara..
197