Page 199 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 199
Judul Menaker: Penerima Bantuan Subsidi Upah Tak Harus Punya Rekening
Bank Milik Pemerintah
Nama Media kompas.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/08/31/07153841/menaker-
penerima-bantuan-subsidi-upah-tak-harus-punya-rekening-bank-milik
Jurnalis Kontributor Semarang, Riska Farasonalia
Tanggal 2020-08-31 07:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Minggu ini kami minta 3 juta data pekerja
penerima untuk kami proses selanjutnya, mudah-mudahan tidak hanya 2,5 juta data saja, tapi
menjadi 3 juta data untuk mempercepat penyerapan (bantuan subsidi gaji)
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami sedang kumpulkan nomor rekening
pekerja penerima, data yang sudah masuk sebanyak 13,8 juta pekerja dan sekarang dalam
proses validasi teman-teman BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 10,8 juta telah terverifikasi
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Teman-teman pekerja silakan menyerahkan
rekening aktif tidak harus bank milik pemerintah. Bank pemerintah hanya sebagai penyalur
bantuan saja, bantuan subsidi upah selanjutnya ditransfer sesuai dengan nomor rekening
pekerja penerima
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berupaya mempercepat penyaluran bantuan subsidi
gaji tahap kedua bagi para pekerja yang menerima upah di bawah Rp 5 juta.
MENAKER: PENERIMA BANTUAN SUBSIDI UPAH TAK HARUS PUNYA REKENING
BANK MILIK PEMERINTAH
SEMARANG, - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berupaya mempercepat penyaluran
bantuan subsidi gaji tahap kedua bagi para pekerja yang menerima upah di bawah Rp 5 juta.
Subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu itu diberikan pemerintah selama empat bulan sehingga penerima
mendapatkan total Rp 2,4 juta.
Sebelumnya, tahap pertama, bantuan subsidi gaji telah tersalurkan kepada 2,5 juta penerima.
198