Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 137

KURIR SHOPEE EXPRESS ALAMI PEMANGKASAN UPAH

              Shopee ramai diperbincangkan dalam jagat maya lantaran standar pengupahan terhadap para
              kurir pengantar paket yang mengalami penurunan dari Rp 5.000 menjadi Rp 1.500 per paket.

              Informasi ini diungkapkan oleh salah satu akun twitter @arifnovianto_id. "Sejak 5 hari yang lalu,
              rider Shopee Express di daerah Jabodetabek melakukan mogok kerja. Mereka protes karena
              upahnya diturunkan dari 5.000 per paket, 3.500 per paket, 2.500 per paket, dan pada awal April
              menjadi 1.500 per paket," tulisnya seperti dikutip, Selasa (20/4).

              Menurut Arif, terdapat 1.000 kurir yang mogok dan mayoritas memilih mengundurkan diri. Para
              kurir Shopee Express sebenarnya adalah mitra, namun dipekerjakan seolah pekerja formal oleh
              pihak perusahaan.

              Kurir dikenakan pola kerja regu waktu (shift) dan memiliki jumlah target pengiriman paket. Dan
              jauh dari setara. "Masing-masing pihak memiliki keputusan yang sama kuat," tulis Arif tersebut.

              kumparan  berupaya  mengontak  Direktur  Pengupahan  Kementerian  Ketenagakerjaan
              (Kemnaker) Dinar Titus Jogaswitani selama dua hari berturut-turut namun belum ada respons.

              Sementara itu, AVP of Logistics Tokopedia, Edwin Mailoa enggan menjelaskan skema rincian
              upah bagi mitra kurir. Ia mengatakan saat ini unicorn Indonesia ini bekerja sama dengan 13
              mitra  seperti  AnterAja,  Gojek,  Grab,  Indo  Paket,  J&T,  JNE,  Lion  Parcel,  Ninja  Xpress,  Pos
              Indonesia, Rex, SiCepat, Tiki dan Wahana.
              "Kami tidak berkomentar atas entitas atau perusahaan lain," ungkapnya.

              "Para mitra logistik tepercaya ini yang secara konsisten memastikan proses logistik, mulai dari
              awal pembelian hingga pengantaran barang, berjalan dengan cepat, aman dan efisien. Seluruh
              kebijakan terkait pembayaran kurir diambil oleh mitra logistik kami," tambahnya.

              Sebelumnya,  Shopee  akhirnya  buka  suara  soal  rincian  upah  kurir  mereka  yang  jadi  sorotan
              publik.  Perusahaan  menyebut,  upah  kurir  logistik  mereka  lebih  tinggi  dari  kompetitor  e-
              commerce lain.

              Pada akhir pekan kemarin, Shopee menjadi sorotan netizen karena isu pengiriman lama yang
              disebabkan  oleh  demo  kurir  yang  mendapat  pemotongan  upah  per  pengiriman.  Namun,
              Executive Director Shopee Indonesia, Handhika Jahja, membantah rumor tersebut dan menyebut
              bahwa pihaknya telah memberikan upah kurir Shopee Express (SPX) secara kompetitif.

              "Dapat kami informasikan bahwa insentif untuk mitra pengemudi SPX sangatlah kompetitif di
              industri jasa logistik," kata Handhika dalam keterangan resminya kepada, Selasa (13/4).

              "Contohnya,  jika  seorang  mitra  pengemudi  SPX  di  wilayah  Jabodetabek  membawa  80  paket
              dalam sehari, mereka bisa mendapatkan insentif rata-rata senilai Rp 2.213 untuk setiap paket.
              Sebagai ilustrasi, rata-rata upah per paket yang ada di pasaran berkisar Rp 1.700 dan Rp 2.000
              oleh jasa logistik lainnya," jelas Handhika.














                                                           136
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142