Page 187 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 187
penggugat UU Cipta Kerja, Riden Hatam Aziz, menyebut aksi demo nstrasi setidaknya akan
dilakukan di 24 provinsi.
BESOK BURUH AKAN GELAR DEMO DI 150 DAERAH, KAWAL SIDANG UJI FORMIL
UU CIPTA KERJA
Aksi demo nstrasi untuk mengawal sidang uji formil atau judicial review Mahkamah Konstitusi
(MK) mengenai UU Cipta Kerja akan dilakukan buruh di sejumlah daerah, Rabu (21/4/2021)
besok.
Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang juga salah satu penggugat UU
Cipta Kerja, Riden Hatam Aziz, menyebut aksi demo nstrasi setidaknya akan dilakukan di 24
provinsi.
"(Lokasi aksi) di daerah-daerah yang strategis dan kantor-kantor pemerintahan," ungkap Riden
saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (20/4/2021).
Sejumlah Kalangan Nilai UU Cipta Kerja Tidak Lindungi Lingkungan THR 2021 Harus Dibayar
Penuh dan Tepat Waktu, Buruh Menolak Dicicil Riden menyebut, aksi ini setidaknya akan
dilaksanakan di 20 provinsi, 150 kabupaten/kota, dan sekitar 1.000 pabrik.
Selain itu, akan ada aksi secara virtual melalui sejumlah media sosial.
Riden meyakini gugatan yang disampaikan akan dikabulkan MK.
"Tentu kami sebagai pemohon sangat yakin (gugatan dikabulkan)," ungkapnya.
Riden mengatakan, proses pembuatan UU No 11 tahun 2020 tersebut tidak memenuhi unsur,
tata cara, proses, dan dasar-dasar pembuatan UU.
"Maka Majelis Hakim MK akan mengabulkan permohonan kami sebagai penggugat," ungkapnya.
Pemerintah Daerah Diminta Buka Posko Pengaduan THR 2021 Diikuti Puluhan Ribu Buruh
Sementara itu aksi ini disebut akan diikuti puluhan ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi
Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan afiliasinya.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, demo tidak hanya dilakukan pada 21 April 2021, namun
juga saat Hari Buruh (May Day) tanggal 1 Mei 2021 mendatang.
"KSPI akan melanjutkan aksi terhadap pembatalan atau pencabutan UU Cipta Kerja baik secara
materiil maupun formil, kami minta para hakim mahkamah konstitusi membatalkan UU Cipta
Kerja," kata Said Iqbal dalam konferensi pers secara daring (19/4/2021), dikutip dari
Kompas.com.
Said menuturkan, aksi pada tanggal 21 April 2021 mendatang melibatkan 10.000 buruh.
Aksi bakal dilakukan terpisah di beberapa tempat, seperti gedung Mahkamah Konstitusi, kantor
gubernur, kantor bupati, hingga kantor walikota.
Said juga menyebut peserta aksi diharuskan mematuhi protokol kesehatan.
Massa diminta menggunakan masker, membawa hand sanitizer, menjaga jarak, dan melakukan
rapid antigen.
186