Page 212 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 212
Judul Soal Menteri Berinisial M Akan Direshuffle, Saiful Anam: Candaan PKB
Yang Sedang Menghibur Diri
Nama Media rmol.id
Newstrend Reshuffle Menteri
Halaman/URL https://politik.rmol.id/read/2021/04/20/484370/soal-menteri-berinisial-
m-akan-direshuffle-saiful-anam-candaan-pkb-yang-sedang-menghibur-
diri
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-20 13:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia) M
negative - Saiful Anam (Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta) Nama menteri
dengan inisial M yang akan direshuffle menurut saya hanya candaan PKB saja. Karena kalau
inisial M, maka semua menteri dapat dipelesetkan dengan inisial M. Misalnya Mas Abdul Halim
Iskandar atau bahkan Mbak Ida Fauziyah
neutral - Saiful Anam (Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta) Bisa jadi PKB sedang
menghibur diri di tengah kemungkinan dua menterinya akan direshuffle sekaligus oleh Presiden
Jokowi. Apalagi isu yang kurang sedap menimpa kakak kandung Muhaimin Iskandar sendiri,
tentu sangat berat bagi PKB untuk melepas posisi Abdul Halim dari posisi Mendes PDTT
negative - Saiful Anam (Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta) Di mana kinerjanya
(Ida) hingga sampai saat ini belum dianggap maksimal di tengah tuntutan sektor
ketenagakerjaan di masa pandemi Covid-19
Ringkasan
Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam/Net Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) dianggap sedang menghibur diri dengan mengapungkan isu menteri berinisial "M"
akan dicopot oleh Presiden Joko Widodo. Bukan hanya Abdul Halim, menurut Saiful posisi Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, juga mendapat sorotan publik.
SOAL MENTERI BERINISIAL M AKAN DIRESHUFFLE, SAIFUL ANAM: CANDAAN PKB
YANG SEDANG MENGHIBUR DIRI
Soal Menteri Berinisial M Akan Direshuffle, Saiful Anam: Candaan PKB Yang Sedang Menghibur
Diri Laporan: Jamaludin Akmal Selasa, 20 April 2021, 12:12 WIB Pakar politik dan hukum
211