Page 213 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 213

Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam/Net Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dianggap sedang
              menghibur diri dengan mengapungkan isu menteri berinisial "M" akan dicopot oleh Presiden Joko
              Widodo.

              Berita terkait Relawan Tidak Ingin Jokowi Pilih Menteri Dari Parpol Saat Reshuffle Jangan Gaduh,
              LaNyalla Mattalitti Percaya Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Sesuai Kebutuhan Soal Reshuffle,
              Luqman Hakim Yakin Jokowi Tahu Yang Terbaik Untuk PKB Dan Negara Menurut pakar politik
              dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, kemunculan inisial M oleh PKB dianggap
              hanya sebuah candaan.

              "Nama menteri dengan inisial M yang akan direshuffle menurut saya hanya candaan PKB saja.
              Karena kalau inisial M, maka semua menteri dapat dipelesetkan dengan inisial M. Misalnya Mas
              Abdul Halim Iskandar atau bahkan Mbak Ida Fauziyah," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik
              RMOL, Selasa (20/4).

              Selain  itu,  inisial  M  dilontarkan  juga  karena  saat  ini  sedang  santer-santernya  sorotan  publik
              terhadap menteri asal PKB soal dugaan jual beli jabatan di Kementerian Desa Pembangunan
              Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

              "Bisa jadi PKB sedang menghibur diri di tengah kemungkinan dua menterinya akan direshuffle
              sekaligus  oleh  Presiden  Jokowi.  Apalagi  isu  yang  kurang  sedap  menimpa  kakak  kandung
              Muhaimin Iskandar sendiri, tentu sangat berat bagi PKB untuk melepas posisi Abdul Halim dari
              posisi Mendes PDTT," papar Saiful.

              Bukan  hanya  Abdul  Halim,  menurut  Saiful  posisi  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker),  Ida
              Fauziyah, juga mendapat sorotan publik.

              Relawan Tidak Ingin Jokowi Pilih Menteri Dari Parpol Saat Reshuffle "Di mana kinerjanya (Ida)
              hingga sampai saat ini belum dianggap maksimal di tengah tuntutan sektor ketenagakerjaan di
              masa pandemi Covid-19," pungkas Saiful.
              EDITOR: AGUS DWITag: RESHUFFLE PKB SAIFUL ANAM MUHAIMIN ISKANDAR.




































                                                           212
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218