Page 277 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 277
MINTA PERUSAHAN PENUHI HAK PEKERJA
BATANG --- Bupati Batang H Wihaji akan memberikan sanksi kepada perusahaan yang tidak
memenuhi hak-hak karyawanya sesuai peraturan perundang-undangan. "Harapan saya
perusahaan bisa menaati peraturan perundang - undangan. Hak - hak karyawan harus dipenuhi,
apapun jenis industrinya dan pabriknya. Karena Pemda akan beri sanksi perusahaan yang
melanggar," kata Wihaji saat mengunjungi PT Subah Spinning Mills.
Bupati akan mengunjungi pabrik - pabrik bertemu dengan karyawan untuk menampung keluhan
dan aspirasi. Sementara itu, Sekertaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kabupaten
Batang, Sucipto Adi mengatakan, banyak perusahaan yang tidak menaati aturan
ketenagakerjaan. "Kami selaku SPSI menerima Omnibus low untuk kepentingan politik negara,
walaupun hak - hak kami dikurangi," kata Sucipto Adi.
Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan RI telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor M/6/
HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 bagi pekerja.
Dimana dalam SE tersebut mewajibkan pembayaran tunjangan hari raya (THR) secara penuh
sepekan sebelum atau pada 11-7 Lebaran.
Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kota Pekalongan, Priyetni SH
mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun konsep pelaksanaan dan menunggu
persetujuan dari Walikota. Rencananya SE tersebut akan disosialisasikan ke perusahaan H-14
lebaran.
Dalam SE tersebut mengatur bahwa THR tahun ini harus dibayarkan H-7 lebaran tanpa cicilan.
Kendati demikian, pemerintah juga memberikan kelonggaran bagi perusahaan yang masih ter-
dampak pandemi Covid-19 dan tak mampu membayar THR sesuai waktu yang ditentukan yakni
perusahaan bisa membayar THR maksimal H-1 lebaran sesuai dengan kesepakatan bersama.
"Perusahaan diberi kesempatan berdialog dengan para pekerja agar mencapai kesepakatan
terkait pelaksanaan pembayarannya. THR paling lambat dibayar sebelum hari raya Idul Fitri
2021," tukasnya. (Edo/Laila/Dinkominfo)
276