Page 283 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 283

agar niat mudik ditunda dulu," kata Menaker Ida di Jakarta, dikutip dari keterangannya Selasa
              20 april 2021.
              Meski ada program vaksinasi, menurut Ida, situasi pandemi COVID-19 situasi belum sepenuhnya
              kondusif. Selain itu, perjalanan yang panjang dan lama dari negara penempatan ke tanah air
              memungkinkan PMI tertular virus asal Wuhan, China itu.

              "Kasian jika keluarga di kampung ikut terkena nantinya," ucap Menkaer Ida.

              Apalagi sambung Ida, jika mudik selesai, belum tentu negara tujuan memperbolehkan para PMI
              masuk kembali. Kalau pun diperbolehkan, tidak mudah untuk dapat lolos karena persyaratannya
              sangat ketat.

              "Teman-teman harus lulus tes PCR, karantina 2 minggu, dan sebagainya," ucapnya.

              Untuk itu, ia pun meminta para PMI agar bersabar. Mereka bisa memanfaatkan teknologi seperti
              video call untuk bersilaturahmi. Bertatap muka dengan orang tua, anak dan kerabat di ruang
              virtual untuk merayakan Hari Lebaran.

              "Banyak cara yang aman untuk menunjukkan cinta dan ridha kita kepada keluarga," terangnya.

              Seperti  diketahui,  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah  menerbitkan  Surat  Edaran  (SE)
              tentang Pembatasan Kegiatan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah bagi Pekerja/Buruh
              dan  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  dalam  Upaya  Pengendalian  Penyebaran  Corona  Virus
              Disease 2019 (COVID-19).

              Surat Edaran Nomor M/7/HK.04/IV/2021 ini ditujukan kepada Gubernur di Seluruh Indonesia,
              Kepala Perwakilan Republik Indonesia, Kepala Badan Pekerja Migran Indonesia, dan Penanggung
              Jawab Perusahaan Penempataan Pekerja Migran Indonesia.








































                                                           282
   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288