Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 29
Judul Tak Bayar THR, Wajib Tunjukkan Laporan Keuangan
Nama Media Radar Cirebon Indramayu
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL Pg2
Jurnalis Den
Tanggal 2021-04-21 06:32:00
Ukuran 166x74mmk
Warna Warna
AD Value Rp 24.070.000
News Value Rp 120.350.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Erry Ahmad Husaeri (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon)
Kalau ada yang beralasan karena pandemi covid, tentunya harus dibuktikan dengan laporan
keuangannya dong. Kita akan kroscek apa benar perusahaan ini tidak mampu bayar THR karena
pandemi
negative - Erry Ahmad Husaeri (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon)
Belum ada (perusahaan yang keberatan dengan surat edaran THR) ya
positive - Erry Ahmad Husaeri (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon)
Kita akan fasilitasi misalkan ada karyawan yang mengadu belum dibayarkan THRnya, kita nanti
akan coba pertemukan antara perusahaan dan karyawan, kita akan buka posko pengaduan THR
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon mewajibkan seluruh perusahaan untuk
membayarkan THR keagamaan bagi karyawannya paling lambat satu minggu sebelum Idul Fitri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon, Erry Ahmad Husaeri
mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran kepada para perusahaan.
TAK BAYAR THR, WAJIB TUNJUKKAN LAPORAN KEUANGAN
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon mewajibkan seluruh perusahaan untuk
membayarkan THR keagamaan bagi karyawannya paling lambat satu minggu sebelum Idul Fitri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon, Erry Ahmad Husaeri
mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran kepada para perusahaan.
Erry mengatakan pihaknya memberikan waktu maksimal satu minggu sebelum Idul Fitri agar
perusahaan membayarkan THR penuh kepada para karyawannya. Dikatakan, pihaknya tidak
akan mudah mempercayai jika ada perusahaan yang merasa tidak mampu membayarkan THR.
28