Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 25
berhenti belajar. "Karenabelaj^r itu tidak hanya menjadi hak dan kewajiban laki-laki. Selama
manusia itu masih memiliki napas, dia berhak dan wajib terus-menerus mencari ilmu. Ilmu di
sini tidak hanya sebatas dari bangku sekolah, namun keilmuan secara lebih luas lagisambung
Herly.
Dia juga yakin kini perempuan Indonesia lebih percaya diri untuk dapat berkarier di ranah publik
untuk membantu mencari nafkah maupun melakukan aktivitas sosial. Satu hal, apa pun dapat
dilakukan oleh perempuan meskipun telah menjadi ibu, asalkan tidak melepaskan diri untuk
menjadi sekolah pertama bagi anaknya.
Sosiolog dari Universitas Mercubuanalrfan Aulia menilai semangat Kartini bagi perempuan
Indonesia ialah bukan hanya semata-mata dapat berkarier di luar rumah saat sudah menjadi
ibu. Namun, bagaimana perempuan tidak berhenti belajar, menambah ilmu pengetahuan saat
peran apa pun yang sedang dij alaninya.
Ketika sudah berilmu perempuan bebas menentukan apa yang diinginkannya. Dengan
kepintarannya juga seorang perempuan mampu mendidik anak-anaknya. Tidak lupa juga bagi
perempuan untuk tetap menjaga nilai Indonesia. "Misalnya sehebatapapun, setinggi jabatan
perempuan di luar rumah, dia harus patuh dan menghormati suaminya. Tidak perlu malu akan
halitu, itulah nilai budaya Indonesia," katanya.
24

