Page 20 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 20
Judul Anggota DPR usulkan dua insentif terkait larangan mudik
Nama Media antaranews.com
Newstrend Larangan Mudik Lebaran 2021
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2112498/anggota-dpr-usulkan-
dua-insentif-terkait-larangan-mudik
Jurnalis M Razi Rahman
Tanggal 2021-04-21 06:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Toriq Hidayat (Anggota Komisi V DPR RI) Konsekuensi dari penetapan larangan mudik
Lebaran tahun ini, Pemerintah harus meringankan beban para awak kendaraan, mulai dari sopir
hingga kondektur karena sebagian besar mereka adalah pekerja harian. Beban mereka sudah
sangat berat sejak pandemi
negative - Toriq Hidayat (Anggota Komisi V DPR RI) Organda mengusulkan kepada Kemenhub
dan Kemenko Perekonomian pemberian insentif kepada pengusaha angkutan umum. Mereka
tidak bisa menghindari biaya operasional yang tetap keluar seperti perawatan, onderdil, dan gaji
pekerja
positive - Djoko Setijowarno (Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat
Transportasi Indonesia (MTI) Pusat) Pemerintah dapat membantu memberikan bantuan
langsung tunai pengemudi angkutan umum bus AKAP
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya tekankan bahwa THR Keagamaan wajib
dibayarkan paling lama tujuh hari sebelum hari raya keagamaan pekerja atau buruh yang
bersangkutan
Ringkasan
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat mengusulkan dua insentif yang bisa diberikan
Pemerintah untuk meringankan beban awak angkutan akibat dampak larangan mudik Lebaran
2021 pada periode 6-17 Mei 2021. Secara terpisah, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauizyah
mengingatkan para pengusaha tentang denda dan sanksi yang dikenakan jika tidak melakukan
kewajiban membayar tunjangan hari raya kepada karyawannya.
19