Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 4

Semua unit di Kemnaker dilibatkan dalam posko. Begitupun teman-teman representasi serikat
              pekerja/buruh dan pengusaha yang termasuk dalam DEPENAS diminta untuk memantau posko
              ini.

              Masyarakat  dapat  megakses  Posko  ini  melalui  2  cara  yaitu  secara  luring  dan  daring.  Ida
              memastikan bahwa pelayanan luring/tatap muka bisa dilakukan dengan menggunakan protokol
              kesehatan.

              Posko ini akan berdiri hingga 20 Mei 2021 (selama jam kerja). Ida juga meminta gubernur,
              bupati, dan walikota untuk membuka posko ini daerahnya masing-masing.

              Berikut kontak pengaduannya: 1. Via online melalui https://bantuan.kemnaker.go.id atau klik di
              sini: LINK 2. Melalui telepon call center: 1500-630 3. Melalu Posko tatap muka di PTSA Kemnaker,
              Jalan Jenderal Gatot Subroto Kaveling 51, gedung B lantai 1, Jakarta Selatan (Pukul 08.00 -
              15.00 WIB).

              Cara Hitung Besaran THR Sementara itu, ada 4 golongan yang menjadi penerima THR 2021
              sesuai surat edaran Menteri Ketenagakerjaan (Menaker).

              Diketahui,  pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  sudah  merilis  aturan  terkait
              Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan 2021.

              Tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian
              Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
              Disebutkan  bahwa  THR  2021  untuk  karyawan  swasta  dibayarkan  paling  lambat  tujuh  hari
              sebelum hari raya keagamaan.

              THR keagamaan wajib dibayarkan sekali dalam setahun oleh pengusaha kepada pekerja/buruh
              yang memiliki masa kerja 1 bulan (secara terus menerus) atau lebih.

              Di sisi lain, pemerintah juga menetapkan siapa saja yang berhak mendapatkan THR keagamaan
              2021.

              Dilansir dari akun Instagram resmi Kemnaker, berikut adalah 4 golongan penerima THR 2021.

              - Pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian
              kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) atau perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).

              - Pekerja atau buruh yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih.

              - Pekerja/buruh berdasarkan PKWTT yang mengalami PHK terhitung sejak H-30 hari sebelum
              hari raya keagamaan.

              - Pekerja/buruh yang dipindahkan ke perusahaan lain dengan masa kerja berlanjut, apabila dari
              perusahaan lama belum mendapatkan THR.

              Dasar hukum dari kriteria pekerja atau buruh yang berhak mendapatkan THR 2021 adalah PP
              Nomor  36  Tahun  2021,  Permenaker  Nomor  6  Tahun  2016,  dan  Surat  Edaran  Nomor
              M/6/HK.04/IV/2021.

              Cara hitung besaran THR 2021 - Masa kerja 12 bulan Bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa
              kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih, THR diberikan dengan ketentuan sebesar 1
              bulan upah.






                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9