Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 90
Judul BPJAMSOSTEK Surakarta optimalkan kepesertaan dari sektor informal
Nama Media jateng.antaranews.com
Newstrend Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/377186/bpjamsostek-surakarta-
optimalkan-kepesertaan-dari-sektor-informal
Jurnalis Aris Wasita
Tanggal 2021-04-20 20:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Hasan Fahmi (Kepala BPJAMSOTEK Cabang Surakarta) Kami akan mempererat kerja
sama dengan Pemerintah Kota Surakarta, khususnya Dinas Perdagangan Kota Surakarta untuk
mengoptimalkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja informal di pasar
neutral - Hasan Fahmi (Kepala BPJAMSOTEK Cabang Surakarta) Nantinya tenaga kerja seperti
pedagang pasar bisa ikut program jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan
hari tua
positive - Yulianto (peserta) Selain itu juga untuk menyejahterakan seluruh pekerja dan
keluarganya
positive - Sri Djumiati (Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Dinas Perdagangan Kota
Surakarta) Tujuannya adalah agar aman dan nyaman dalam beraktivitas melakukan pekerjaan
terutama berdagang di pasar
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Surakarta mengoptimalkan kepesertaan dari
sektor informal melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta. "Kami akan mempererat
kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta, khususnya Dinas Perdagangan Kota Surakarta
untuk mengoptimalkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja informal
di pasar," kata Kepala BPJAMSOTEK Cabang Surakarta Hasan Fahmi di Solo, Selasa.
BPJAMSOSTEK SURAKARTA OPTIMALKAN KEPESERTAAN DARI SEKTOR INFORMAL
Solo - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Surakarta mengoptimalkan
kepesertaan dari sektor informal melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta.
"Kami akan mempererat kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta, khususnya Dinas
Perdagangan Kota Surakarta untuk mengoptimalkan perlindungan Jaminan Sosial
89