Page 304 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 304
Subsidi akan diberikan kepada para pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta dan
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Dilansir laman Kemnaker, telah diterbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14
Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi
Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Permenaker
tersebut diteken Menaker Ida Fauziyah pada 14 Agustus 2020.
Adapun, isi lengkap dari Permenaker dapat diakses di sini: Permenaker Nomor 14 Tahun 2020
Enam syarat penerima subsidi gaji Mengutip Pasal 3 Permenaker Nomor 14 Tahun 2020,
bantuan subsidi gaji karyawan Rp 600.000 diberikan kepada pekerja atau buruh yang
memenuhi persyaratan berikut: Sebagai informasi, pemerintah memutuskan untuk menaikkan
jumlah penerima manfaat dari program bantuan subsidi gaji dari 13,8 juta pekerja mejadi 15,7
juta pekerja.
Total anggaran yang dialokasikan untuk merealisasikan program ini adalah sebesar Rp 37,7
triliun.
Pemerintah berharap bahwa bantuan subsidi gaji ini dapat melengkapi bantuan sosial yang
sudah diadakan sebelumnya dalam masa pandemi Covid-19.
Dibagikan 2 tahap Diberitakan Kompas.com, Sabtu (15/8/2020), Ketua Satgas Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bantuan subsidi gaji Rp 600.000 akan
diberikan selama 4 bulan, dengan total Rp 2,4 juta.
Namun, subsidi gaji tersebut bakal disalurkan dalam 2 tahap, di kuartal III dan kuartal IV 2020.
Artinya, pegawai yang sesuai kriteria akan menerima sekitar Rp 1,2 juta selama 2 kali.
"Ini sudah dalam proses, disalurkan dalam 2 tahap, dalam 4 bulan. Di kuartal III dan IV (dengan)
sekali (penyaluran) Rp 1,2 juta," kata Budi dalam diskusi Optimis Bangkit dari Pandemi:
Kesehatan Pulih, Ekonomi Pulih secara daring.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan kepada
karyawan swasta yang tidak menjadi peserta BP Jamsostek merupakan tantangan bagi
pemerintah.
Mengutip Kompas TV, Senin (10/8/2020), ia menilai pemerintah telah memiliki beragam alternatif
bantuan sosial yang dapat diakses oleh masyarakat.
"Yang sekarang sudah ada bansos, PKH (Program Keluarga Harapan), sembako, dana desa, ini
kan semua jumlah benefitnya sama, Rp 600.000 selama empat kali," kata Sri Mulyani dalam
video conference, Senin (10/8/2020).
Sementara, bagi pekerja yang terkena PHK, Sri Mulyani menyebut adanya program Kartu
Prakerja yang dapat diakses.
303