Page 306 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 306

Konser musik yang melibatkan para musisi Indonesia terkenal digelar selama 17 jam nonstop
              secara live di kanal Youtube Kementerian Ketenagakerjaan RI dan diharapkan meraih rekor MURI
              untuk kategori "Siaran Langsung Konser Musik Streaming Nonstop terlama".

              Konser musik ini menghadirkan para musisi kondang tanah air diantaranya musik etnik oleh
              Tantowi Yahya, Viki Sianipar, Tika Bisono, Anang dan Ashanty, Delon, Andy RIF, Rieka Roslan,
              Iis Dahlia, Sundari Soekotjo, Joy Tobing, Nourma Yunita, Mila Rosa, Dharma Oratmangun, Conny
              Constantia, Diaz Hendropriyono dan Ermy Kulit, dan lain-lainnya.

              Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  seusai  mengikuti  upacara  bendera  HUT  Ke-75  RI,
              mengatakan konser virtual ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan Standar Kompetensi
              Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di Bidang Seni Musik.

              "Kegiatan ini juga diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi Kementerian Ketenagakerjaan bagi
              pekerja seni musik dan musisi Indonesia yang terdampak Covid-19," kata Menaker Ida.

              Menurut Menaker Ida, saat ini industri musik menjadi salah satu industri yang sangat terdampak
              oleh pandemi Covid-19. Namun pemerintah cukup optimis pemulihan sektor industri musik ini
              dapat segera dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

              "Saya mengajak para musisi dan pekerja seni untuk kembali bangkit di masa adaptasi kebiasan
              baru  ini.  Kita  harus  optimis  dan  kembali  produktif  dengan  tetap  mengutamakan  protokol
              kesehatan," kata Menaker Ida.

              Terkait  peluncuran  SKKNI  di  bidang  seni  musik,  Menaker  Ida  mengatakan  hal  tersebut
              merupakan  bentuk  dukungan  pemerintah  kepada  para  musisi  dan  pekerja  seni  melalui
              pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.

              Menaker Ida menambahkan, selain menciptakan SDM berdaya saing dan kompeten, penerapan
              SKKNI bagi industri permusikan guna memastikan ketersediaan supply sesuai dengan kebutuhan
              dunia industri musik terkini.

              "SKKNI bidang musik, selain sebagai salah satu tolok ukur penyiapan SDM berdaya saing, juga
              sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari permusikan Indonesia," kata Menaker
              Ida.

              Penyerahan  SKKNI  bidang  musik  dan  skema  sertifikasi  secara  simbolis  diserahkan  Menaker
              kepada  Sri  Hartini  (perwakilan  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan);  Johny  Maukar
              (perwakilan  pekerja  musik/PAPPRI);  Otto  Sidharta  (perwakilan  tim  perumus  SKKNI  bidang
              musik); dan Mila Rosa (perwakilan dari Lembaga Sertifikasi Profesi) pada Jumat (14/8) lalu.

              Ketua Umum PAPPRI, AM Hendropriyono, menyambut positif adanya SKKNI. Menurutnya adanya
              SKKNI maka kesempatan untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing di dalam profesi
              musik yang meliputi penyanyi, pemusik, penata bunyi atau sound enginer, music director, dan
              lainnya akan semakin terbuka.

              "Dengan  penerapan  SKKNI  ini,  kita  semua  para  musisi  dan  pekerja  musik  Indionesia  telah
              memperoleh pengakuan di tingkat nasional sesudah mengikuti assessment di lembaga sertifikasi
              profesi musik," kata Hendropriyono.

              Dalam  konser  musik  virtual  yang  didukung  Bank  BNI  ini  diberikan  penghargaan  kepada  10
              pekerja seni musik (seniman) Indonesia yang terdampak Covid-19. Kesepuluh seniman penerima
              bantuan  Kemnaker  yakni  Jonas  Pareira  (pencipta  lagu  hits),  Margie  Segers  (penyanyi  jazz),
              Hamdan  Attamimi  (pencipta  lagu/penyanyi  dangdut),  Husein  Audah  (pencipta  Lagu/musisi
              dangdut), Lim Kam Pay (pembina artis pertunjukan); Teddy Sujaya (drummer God Bless); Ule


                                                           305
   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311