Page 332 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 332

Untuk diketahui, pemerintah resmi membuka kembali penempatan  pekerja migran  Indonesia.
              Hal ini setelah penempatan pekerja migran sempat terhenti sementara akibat pandemi covid-19.
              "Guna  mendukung  percepatan  pemulihan  nasional  serta  memperhatikan  kebijakan  beberapa
              negara penempatan yang sudah membuka tenaga kerja asing, maka kami memandang perlu
              untuk membuka kembali kesempatan bagi calon  pekerja migran  Indonesia untuk dapat bekerja
              kembali di negara tujuan penempatan, dengan tetap mengedepankan prinsip perlindungan hak-
              hak pekerja migran serta protokol kesehatan," ujar Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam
              video konferensi, Kamis (30/7/2020).

              Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah
              daerah  yang  merupakan  kantor  penyalur  tenaga  migran.  Diantaranya  termasuk  kesiapan
              pemerintah daerah untuk penempatan tenaga kerja migran di masa adaptasi kebiasaan baru
              (ABK).  Setelah  semuanya  dipastikan  siap,  Ida  menyebutkan  segera  dilakukan  pembukan
              setelahnya.

              Pembukan  Kembali  penempatan    pekerja  migran    ini  ditandai  dengan  dicabutnya  Peraturan
              Menteri  Ketenagakerjaan  No  151/2020  tentang  penghentian  sementara  penempatan  pekerja
              migran indonesia.

              "Bagi pemerintah, tidak ada untungnya menahan-nahan untuk tidak segera menarik Permenaker
              151/2020. Pemerintah melihatnya adalah kesiapan secara menyeluruh semua pihak-pihak yang
              terkait," jelas Ida.

              "Jadi sekali lagi saya katakan tidak ada untungnya pemerintah untuk menahan-nahan Peraturan
              Menteri  Ketenagakerjaan  itu.  Setelah  kita  bisa  pastikan  semuanya  siap,  baru  kita  lakukan
              pembukaan kembali," ulang Ida menegaskan..











































                                                           331
   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337