Page 375 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 375

Dari  data  itu  terungkap  jumlah  pengangguran  di  Tanah  Air  lengkap  dengan  latar  belakang
              pendidikan masing-masing. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)  Ida Fauziyah  mengungkapkan,
              kondisi    pengangguran    di    Indonesia    didominasi  oleh  orang  yang    berpendidikan    tinggi.
              Sedangkan yang saat ini terserap di dunia kerja adalah sebanyak 56 persen, adalah orang-orang
              berpendidikan  SMP  ke bawah.

              "Sementara, mereka yang  nganggur  , ini kebalikannya justru pendidikan yang lebih tinggi,  SMK
              , perguruan tinggi, dan diploma. Yang bekerja pendidikannya rendah, yang  nganggur  justru
              pendidikannya tinggi. Ini ironi," ucapnya secara virtual, Jumat (14/8/2020).

              Untuk  itu,  Menaker  mengupayakan  untuk  meningkatkan  kompetensi  sumber  daya  manusia
              (SDM) dengan cara pelatihan dan meningkatkan pendidikan.

              "Kita akan dapat bonus demografi sampai tahun 2030 puncaknya. (Ini) harus ada percepatan.
              Caranya percepatan adalah melalui peningkatan sumber daya manusia, penguatan pendidikan,
              dan pelatihan vokasi," ujarnya.
              Presiden  Joko Widodo  (Jokowi) mengatakan, tahun depan persentase pengangguran diproyeksi
              akan berada di kisaran 7,7 persen hingga 9,1 persen. Sementara itu, persentase kemiskinan
              diperkirakan sebesar 9,2 persen hingga 9,7 persen.

              "Dengan menekankan pada penurunan kelompok kemiskinan ekstrem, tingkat ketimpangan di
              kisaran 0,377-0,379, serta indeks pembangunan kualitas manusia (IPM) di kisaran 72,78-72,95,"
              ujar    Presiden    Jokowi      ketika  memberikan  pidato  dalam  rangka  Penyampaian
              Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2021 beserta Nota
              Keuangannya di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, hari ini.

              Jokowi mengatakan, target-target tersebut harapannya dapat tercapai dengan RAPBN 2021 yang
              diarahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi virus corona (Covid-
              19).  (    https://money.kompas.com/read/2020/08/15/090600926/menaker-yang-menganggur-
              justru-pendidikannya-tinggi-ini-ironi.





































                                                           374
   370   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380