Page 392 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 392
Judul Standar Kompetensi Kerja Nasional Mampu Ciptakan SDM Berdaya
Saing
Nama Media suara.com
Newstrend Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2020/08/15/091539/standar-
kompetensi-kerja-nasional-mampu-ciptakan-sdm-berdaya-saing
Jurnalis Fabiola Febrinastri
Tanggal 2020-08-15 09:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) SKKNI bidang musik, selain sebagai salah satu tolok ukur
penyiapan SDM berdaya saing, juga sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari
permusikan Indonesia
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi akan dapat
dilakukan dengan baik, apabila kita memiliki standar kompetensi kerja, seperti SKKNI yang
diserahkan pada hari ini
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Penciptaan ekosistem ini sangat menetukan sustainability
industri musik. Ekosistem ini juga menjadi bagian dari penciptaan dan perluasan kesempatan
kerja
positive - Bambang Satrio Lelono (Dirjen Binalattas) Sebagai tindak lanjut dari SKKNI tersebut,
maka pada kesempatan ini juga akan diserahkan penambahan ruang lingkup skema sertifikasi
kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Musik
positive - AM Hendropriyono (Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik
Republik Indonesia) Kita semua telah memperoleh pengakuan di tingkat nasional sesudah
mengikuti assessment di lembaga sertifikasi profesi musik
negative - AM Hendropriyono (Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik
Republik Indonesia) SKKNI ini juga merupakan titik tinggal landas untuk memperoleh pengakuan
secara internasional
Ringkasan
Untuk menciptakan sumber daya manusia ( SDM ) berdaya saing dan kompeten, sudah
saatnya industri permusikan menerapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
untuk memastikan ketersediaan supply sesuai dengan kebutuhan dunia industri musik terkini.
Hal ini diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah.
391