Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 72

"Sampai saat ini kami belum melihat apa strategi pemerintah dan DPR untuk menghindari PHK
              besar-besaran  akibat  Covid-19  dan  resesi  ekonomi.  Mereka  seolah-olah  tutup  mata  dengan
              adanya ancaman PHK yang sudah di depan mata, tetapi yang dilakukan justru ngebut membahas
              Omnibus  Law,"  kata Presiden    KSPI    Said  Iqbal  dalam  keterangan  tertulisnya  yang  diterima
              Republika, Senin (17/8).

              Said  menilai  cita-cita  kemerdekaan  sulit  diwujudkan  jika  RUU  Cipta  Kerja  (Omnibus  Law)
              disahkan. Hal ini karena dalam RUU yang saat ini sedang dibahas di DPR itu ada sejumlah pasal
              yang justru akan mereduksi hak-hak kaum buruh dan masyarakat kecil yang lain.

              "Jadi bukannya keadilan sosial yang akan didapatkan kaum buruh, tetapi masa depan dan hak-
              hak kami akan dikorbankan dengan adanya undang-undang sapu jagad itu," ujarnya.

              Aksi yang rencananya akan digelar di Jakarta tersebut akan diikuti puluhan ribu buruh di DPR RI
              dan  ribuan  buruh  di  kantor  Menko  Perekonomian.  Aksi  serupa  juga  serentak  dilakukan  di
              berbagai daerah dengan mengusung isu yang sama.
              "Beberapa provinsi yang akan melakukan aksi antara lain Jawa Barat di Gedung Sate Bandung,
              Banten di Serang, Jawa Tengah di Semarang, Jawa Timur di Gedung Grahadi Surabaya," ungkap
              Said.

              Aksi  serupa  juga  akan  dilakukan  di  Aceh,  Sumatera  Barat,  Sumatera  Utara,  Bengkulu,  Riau,
              Batam,  Lampung,  Banjarmasin,  Samarinda,  Gorontalo,  Makasar,  Manado,  Kendari,  Mataram,
              Maluku, Ambon, Papua, dan sebagainya. "Apabila DPR dan pemerintah tetap memaksakan untuk
              pengesahan RUU Cipta Kerja, bisa saya pastikan aksi-aksi buruh dan elemen masyarakat sipil
              yang lain akan semakin membesar," tegasnya.

              Sebelumnya KSPI juga mengancam akan menggelar aksi pada 14 Agustus 2020 lalu tepat pada
              saat sidang tahunan MPR digelar. Namun aksi besar-besaran tersebut batal dilakukan.









































                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77