Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 77
Judul Masyarakat Menantikan UU Omnibus Law Cipta Kerja
Nama Media lampungmediaonline.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL http://lampungmediaonline.com/2020/08/masyarakat-menantikan-uu-
omnibus-law-cipta-kerja/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-18 00:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja didukung oleh banyak lapisan masyarakat
agar segera disahkan jadi undang-undang. Mereka sudah paham bahwa hadirnya RUU ini
membawa angin segar untuk meningkatkan kondisi finansial di Indonesia. RUU Omnibus Law
Cipta Kerja tidak hanya menguntungkan bagi pengusaha, tapi juga bagi para pegawai.
RUU Omnibus Law Cipta Kerja adalah rancangan undang-undang yang fenomenal karena belum
diresmikan, tapi sudah mengundang pro kontra di masyarakat. Banyak pihak yang takut kalau
UU ketenagakerjaan diubah dengan adanya RUU ini. Padahal aturan ketenagakerjaan tidak
100% diubah, malah makin diperbaiki dengan RUU Omnibus Law klaster Cipta Kerja.
MASYARAKAT MENANTIKAN UU OMNIBUS LAW CIPTA KERJA
Oleh : Dhimas Anggoro Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja didukung oleh
banyak lapisan masyarakat agar segera disahkan jadi undang-undang. Mereka sudah paham
bahwa hadirnya RUU ini membawa angin segar untuk meningkatkan kondisi finansial di
Indonesia. RUU Omnibus Law Cipta Kerja tidak hanya menguntungkan bagi pengusaha, tapi juga
bagi para pegawai.
RUU Omnibus Law Cipta Kerja adalah rancangan undang-undang yang fenomenal karena belum
diresmikan, tapi sudah mengundang pro kontra di masyarakat. Banyak pihak yang takut kalau
UU ketenagakerjaan diubah dengan adanya RUU ini. Padahal aturan ketenagakerjaan tidak
100% diubah, malah makin diperbaiki dengan RUU Omnibus Law klaster Cipta Kerja.
Salah satu pasal dalam RUU yang melindungi pekerja adalah pasal 153 yang menyebutkan
bahwa pengusaha dilarang PHK apabila buruh dalam keadaan cacat, sakit akibat kecelakaan
kerja, atau sakit karena hubungan kerja. Jadi, RUU ini malah menguntungkan pekerja, bukannya
merugikan. Sebaiknya para buruh membaca draft secara lengkap agar memahami isinya.
Jika memang kondisi keuangan perusahaan tiarap akibat efek corona dan terpaksa merumahkan
pekerja, maka mereka berhak mendapat jaminan kehilangan pekerjaan. Uang jaminan itu di luar
pemberian pesangon. Selain dapat uang, pekerja juga dapat pelatihan untuk meningkatkan
keterampilan, jadi tidak terkesan dibuang begitu saja oleh perusahaan.
76