Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2020
P. 146

perdebatan di  kalangan masyarakat? Menilik ucapan Warsito dikutip Pikiran-Rakyat.com dari
              situs Antara, dia mengatakan ada tiga urgensi dengan dihadirkannya UU Cipta Kerja yakni; 1.
              Mendorong penciptaan lapangan kerja, 2. Memudahkan pembukaan usaha baru, 3. Mendukung
              upaya pemerintah dalam memberantas korupsi.

              Terkait dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai bentuk  aturan turunan dari
              pelaksanaan UU Ciptaker, saat ini di Indonesia sudah ada 121 kawasan industri dan 38 kawasan
              industri dalam tahap konstruksi.

              Guna mendukung keberadaan kawasan industri tersebut, pemerintah juga gencar melakukan
              pembangunan insfrastruktur pendukung seperti tol, pelabuhan, dan sebagainya.
              Tujuan adanya kawasan industri tersebut diharapkan bisa menjadi lokomotif yang menggerakkan
              sektor industri serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

              Apalagi saat ini, Indonesia ada 9,77 juta angkatan kerja yang terkena dampak wabah virus
              corona yang kehilangan pekerjaan. Baik dengan status menganggur dan dirumahkan.

              sebanyak 5 jutaan pekerja yang dirumahkan dan berasal dari sektor industri.

              Oleh  sebab  itu,  Kementerian  Perindustrian  mengapresiasi  kehadiran  UU  Cipta  Kerja  karena
              kembali pulihnya sektor industri pengolahan nonmigas.

              Sektor  industri  sebagai  pemasukan  yang  memiliki  andil  bagi  perekonomian  nasional  karena
              selama ini telah memberikan sumbangsih signifikan pada pertumbuhan perekonomian nasional
              serta penyerapan tenaga kerja.

              Jika  sedemikian  menguntungkan  dan  perlunya  keradaan  UU  Cipta  Kerja,  mengapa  antara
              pemerintah  dan  rakyat  ada  pertentangan?  Mengapa  rakyat  dan  pemerinta  saling  beradu
              argimentasi dan belum bisa berjalan beriring?***.









































                                                           145
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151