Page 118 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2021
P. 118
"Saya berharap pertemuan virtual ini tidak mengurangi semangat kita untuk meningkatkan kerja
sama, serta tujuan kita dalam mewujudkan Visi ASEAN 2025, khususnya di bidang
ketenagakerjaan dan ketenagakerjaan," kata Anwar Sanusi dalam sambutannya.
Dia mengatakan, laporan studi Regional Produktivitas Tenaga Kerja pada lokakarya 23 Februari
2021 lalu, merekomendasikan pengembangan indeks produktivitas regional untuk ASEAN,
mengusulkan bagaimana indeks tersebut dapat disusun dengan mengadopsi variabel input dan
output serta menggabungkannya ke dalam satu ukuran kinerja.
"Indeks ini diharapkan dapat mendukung para pembuat kebijakan dan pengembangan kebijakan
di kawasan karena dapat memberikan wawasan tentang kapasitas dan kinerja negara-negara
anggota ASEAN dalam meningkatkan atau mempertahankan produktivitas sumber daya manusia
mereka," ujar Sekjen Anwar.
Sebagai tindak lanjut dari kajian tersebut, ASEAN perlu merumuskan indeks produktivitas tenaga
kerja, yang akan dibahas melalui lokakarya dengan beberapa agenda yang saling terkait.
Misalnya, Pengantar usulan indeks produktivitas tenaga kerja ASEAN (termasuk struktur, sumber
data, metode konstruksi indeks), dan langkah-langkah implementasi.
"Termasuk juga membahas peningkatan kapasitas untuk usulan indeks produktivitas tenaga
kerja ASEAN yang akan dilaksanakan dan disajikan oleh konsultan," kata Anwar Sanusi.
Sekjen Anwar berharap seluruh peserta lokakarya dapat berbagi wawasan, masukan, dan
pandangan untuk memperkaya dan memperdalam konsep laporan studi.
"Saya juga berharap lokakarya ini akan bermanfaat dan produktif untuk semua peserta. Tanpa
batas waktu, selaku Ketua SLOM, saya nyatakan Workshop Pengembangan Indeks Produktivitas
Tenaga Kerja dibuka secara resmi," katanya. CM (ars).
117