Page 27 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2021
P. 27

"Tidak dipungkiri terdapat kebijakan negara penerima yang untuk sementara menutup masuknya
              Pekerja Migran Indonesia ke negara tersebut," ucap Ida dalam siaran pers yang diterima, Rabu
              (8/9).

              Namun demikian, Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya melalui komunikasi, penjajakan,
              dan  kerja  sama  untuk dapat  membuka  peluang penempatan.  Komunikasi  tersebut  dilakukan
              sejak sebelum PPKM hingga saat ini. "Komunikasi juga melibatkan perwakilan Republik Indonesia
              di luar negeri serta koordinasi dengan lintas kemen-terian/lembaga," kata Ida.

              Pemerintah tengah fokus berupaya agar lokasi favorit tujuan penempatan dapat memberikan
              kesempatan bagi PMI. Ia mencontohkan, bagaimama dibukanya kembali penempatan PMI ke
              Hong Kong per 30 Agustus 2021 melalui serangkaian negosiasi oleh perwakilan RI dan koordinasi
              lintas kementerian/ lembaga terkait penyiapan mekanisme teknis untuk pemenuhan persyaratan
              yang diminta Pemerintah Hong Kong.

              Pemerintah,  lanjut  dia,  terus  melakukan  persiapan-persiapan  untuk  meyakinkan  negara
              penerima  mengenai  keseriusan  Indonesia  dalam  pengelolaan  proses  persiapan  untuk
              meminimalkan risiko terinfeksi Covid-19.

              "Pemerintah juga terus berupaya melakukan penjajakan penyiapan kerja sama dengan negara-
              negara, meskipun dengan rencana implementasi tidak dalam waktu dekat," ujarnya.
              Ida menjelaskan, bekerja baik di dalam maupun di luar negeri adalah hak dan pilihan setiap
              tenaga  kerja.  Pemerintah  dalam  hal  ini  berkewajiban  untuk  memfasilitasinya,  baik  melalui
              layanan-layanan maupun pengaturan atau tata kelola pelaksanaan penempatan pekerja migran
              Indonesia.

              "Pemerintah memiliki komitmen yang kuat dalam melindungi kepentingan CPMI atau PMI beserta
              keluarganya  dalam  rangka  mewujudkan  terjaminnya  pemenuhan  hak  dalam  keseluruhan
              kegiatan baik sebelum bekerja, selama bekerja maupun setelah bekerja," pungkas Ida. (ark)








































                                                           26
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32