Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 MEI 2021
P. 41

SEBELUM BOIKOT INDOMARET, BURUH BAKAL DEMO BESAR-BESARAN DI KANTOR
              INDOMARCO
              Jakarta - Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan
              menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan kantor PT Indomarco Prismatama . Aksi ini
              dilakukan sebagai rangkaian dari rencana buruh boikot Indomaret .

              Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz mengatakan, sebelum melakukan boikot Indomaret, buruh
              akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PT Indomarco Prismatama pada 27 Mei 2021.

              "Di awali aksi besar tanggal 27 Mei 2021 dikantor pusat PT Indomarco dan Bodetabek (Bogor,
              Depok, Tangerang, Bekas)," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (26/5/2021).

              Usai aksi besar, lanjut Riden, buruh akan mulai melakukan aksi boikot berbelanja di Indomaret
              . Selain boikot, aksi-aksi unjuk rasa juga akan terus dilakukan oleh buruh.
              "Setelah  itu  kami  lakukan  Boikot.  Dan  aksi-aksi  terus  dilakukan  di  gerai-gerai  dan  gudang-
              gudangnya ( Indomaret )," tutup dia.

              Buruh memastikan akan menggelar aksi boikot belanja di Indomaret mulai pekan depan. Boikot
              tersebut dilakukan di Jakarta, Tangerang, Serang, Cilegon, Bogor, Depok, Bekasi, Karawang,
              Purwakarta, Bandung, Semarang, Lampung, Medan, Deli Serdang, Batam, Surabaya, Sidoarjo,
              Mojokerto, dan kota-kota yang lain.

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, jika kampanye
              seruan boikot diikuti oleh 2,2 juta anggota KSPI, dikalikan rata-rata setiap buruh belanja 500
              ribu, maka potensi kehilangan nilai transaksi di Indomaret mencapai Rp 1 triliun.

              Aksi  boikot  buruh  ini  merupakan  buntut  perseteruan  antara  PT  Indomarco  Prismatama
              (Indomaret Group) dengan karyawannya terkait THR. Saat melakukan unjuk rasa menuntut THR,
              seorang pekerja bernama Anwar Bessy merusak dinding Gypsum Indomaret.

              Menurut Said, masalah ini seharusnya tidak dibawa ke ranah pidana, tetapi cukup dilakukan
              ganti rugi. Apalagi, perkiraan Said Iqbal, gypsum yang rusak itu nilainya hanya di kisaran 50
              ribu.

              "Tidak sebanding dengan kekayaan pemilik Indomaret Group yang merupakan orang terkaya
              keenam di Indonesia versi Forbes 2019. Bahkan ada informasi, dinding Gypsum tersebut saat ini
              sudah tidak lagi digunakan," kata Said Iqbal, Sabtu (22/5/2021).

              Sebagai bentuk dukungan terhadap FSPMI, KSPI akan membawa kriminalisasi Anwar Bessy ke
              Sidang ILO di Jeneva pada bulan Juni 2021 karena adanya dugaan pelanggaran Konvensi ILO
              No 87 tentang Kebebasan Berserikat dan No 98 tentang Hak Berunding.

              KSPI  sebagai  anggota  Konfederasi  Serikat  Buruh  Sedunia  (ITUC)  juga  akan  meminta  ILO
              mengirim surat ke Pemerintah Indonesia dan Manajemen Indomarco.
              Selain  itu,  KSPI  akan  melakukan  kampanye  internasional  terhadap  hak  buruh  dan  dugaan
              kriminalisasi yang telah dilakukan PT Indomarco Prismatama. Sebagaimana diketahui, sidang
              ILO akan dihadiri delegasi serikat buruh dari seluruh dunia. Sehingga kampanye internasional ini
              dipastikan akan mendapat dukungan luas.
              "Isu  kampanye  yang  akan  kami  usung  adalah  perusahaan  retail  terbesar  di  Indonesia,
              Indomaret, diduga mengabaikan hak buruh dan mengkriminalisasi pekerjanya sendiri," kata Said
              Iqbal.



                                                           40
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46