Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 MEI 2021
P. 46

JULI 2021, CALON DAN PEKERJA MIGRAN DIPRIORITASKAN DAPAT VAKSIN
              COVID-19
              JAKARTA, - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memastikan proses
              penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  dapat  dimonitor  secara  baik  dalam  penerapan
              protokol kesehatannya.

              Termasuk di antaranya memberikan tes PCR dan program vaksinasi Covid-19 bagi Calon Pekerja
              Migran (CPMI) yang akan berangkat ke negara-negara penempatan.

              "Saya  sudah  berkoordinasi  dengan  Kementerian  Kesehatan  agar  secepatnya  program  vaksin
              Covid-19 ini, bisa diberikan kepada para CPMI kita," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
              melalui siaran pers, Selasa (25/5/2021).

              Ida mengungkapkan, pemerintah akan melakukan program vaksinasi kepada CPMI, sesuai hasil
              koordinasi  dengan  Kemkes.  Rencananya,  pada  bulan  Juli  2021,  CPMI/PMI  menjadi  target
              kelompok prioritas untuk program vaksinasi nasional.

              Ida  mengimbau  agar  PMI  Indonesia  yang  berada  di  Hong  Kong  dapat  mengikuti  program
              vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Hong Kong bagi WNA.

              Daftarkan email "Kami harap CPMI tetap menjaga kesehatan dan bisa bekerja secara baik serta
              tetap mengikuti aturan dari pemerintah Hong Kong terutama dengan adanya program vaksin
              Covid-19. Program kesehatan ini sangat besar manfaatnya bagi PMI itu sendiri," tegas Ida.
              Di  sisi  lain,  Konsuler  Jenderal  RI  di  Hong  Kong  Ricky  Suhendar  mendukung  penuh  langkah
              Pemerintah Indonesia melalui Kemenaker untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada CPMI yang
              akan berangkat ke Hong Kong pada bulan Juli 2021 mendatang.

              "Mulai bulan Juli diharapkan CPMI sudah divaksin sebelum berangkat ke Hong Kong. Vaksin ini
              sangat  bermanfaat  bagi  keberadaan  mereka  di  Hong  Kong  sehingga  tidak  perlu  mengikuti
              karantina selama 21 hari, tapi cukup karantina 14 hari," ujar Ricky.

              Ricky menambahkan, PMI di Hong Kong saat ini juga diberikan prioritas vaksin oleh secara gratis,
              meski dalam jumlah yang kecil.

              Ia berharap, PMI di Hong Kong yang berjumlah 155.000 orang bisa mengikuti program vaksinasi
              yang diberikan oleh pemerintah Hong Kong.





























                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51