Page 44 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 MEI 2021
P. 44
MENAKER : PENGGUNAAN PEKERJA ASING BERKURANG DALAM 3 TAHUN
TERAKHIR
JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan mengeklaim penggunaan tenaga kerja asing (TKA)
mengalami penurunan selama 3 tahun terakhir.
Kemenaker juga memastikan moratorium pemberian izin baru TKA selama pandemi Covid-19
masih berlaku.
Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan, mengatakan bahwa moratorium pemberian izin baru
untuk penggunaan TKA selama pandemi Covid-19 masih berlaku. Pengecualian hanya diberikan
kepada TKA yang bekerja pada Proyek Strategis Nasional (PSN) dan objek vital nasional.
Dia menjelaskan bahwa pengecualian TKA itu harus berdasarkan pertimbangan atau izin khusus
tertulis dari kementerian/lembaga terkait dan mengikuti protokol kesehatan.
"Pengecualian juga dapat diberikan kepada TKA yang sudah dipekerjakan dan masih berada di
wilayah Indonesia, yang dapat diperpanjang berdasarkan permohonan pengajuan dari pemberi
kerja," katanya melalui keterangan resmi, Rabu (26/5/2021).
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, katanya, jumlah penggunaan TKA terus
mengalami penurunan pada 3 tahun terakhir. Hingga Mei 2021, tercatat 92.058 TKA. Jumlah itu
lebih rendah dibandingkan dengan 2019 sebanyak 95.168 TKA dan turun menjadi 93.374 pada
2020.
"Jika dilihat dari perbandingan data jumlah TKA yang masuk per Mei tahun 2021 itu turun
dibandingkan 2019 dan 2020," tambahnya.
Ida melanjutkan terdapat perbedaan alur proses permohonan izin kerja TKA sebelum masa
pandemi dan selama masa pandemi Covid-19. Sebelum Covid-19, perusahaan yang akan
mempekerjakan TKA harus mengurus izin ke Kemenaker terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan
ke Ditjen Imigrasi.
Pada masa pandemi Covid-19, pemberi kerja (perusahaan) pengguna jasa TKA harus
mengajukan permohonan ke PSN dan objek vital strategis/nasional untuk mendapatkan
pertimbangan atau izin khusus tertulis dari kementerian/lembaga, kemudian izin tersebut
dilanjutkan ke Kemnaker dan terakhir ke Ditjen Imigrasi.
"Jadi ada proses yang harus dilalui karena pada prinsipnya selama pandemi dilarang dengan
pengecualian yang sudah saya sampaikan di atas," jelasnya.
Ida Fauziyah melanjutkan keberadaan dan kebutuhan TKA di Indonesia saat ini, sebagian besar
diperlukan dalam rangka investasi penanaman modal asing. Kehadiran mereka bertujuan
menunjang pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja serta percepatan
pembangunan infrastruktur nasional.
"Jumlah TKA dipastikan tidak akan melebihi pekerja Indonesia dalam suatu perusahaan.
Pemerintah dalam memberikan izin penggunaan TKA tetap memperhatikan penggunaan tenaga
kerja lokal," ujarnya.
43