Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 MEI 2021
P. 54

harus mengajukan permohonan ke PSN dan obyek vital strategis/nasional untuk mendapatkan
              izin  khusus  tertulis  dari  K/L.  Izin  tersebut  selanjurnya  diteruskan  ke  Kemenaker  dan  Ditjen
              Imigrasi.

              "Jadi ada proses yang harus dilalui. Karena pada prinsipnya selama pandemi dilarang dengan
              pengecualian tadi," ungkapnya dalam keterangan resmi, kemarin (25/5).

              Menurut Ida, penggunaan TKA mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan
              data Kemenaker, jumlah penggunaan TKA hingga Mei 2021, tercatat ada 92.058 TKA masuk
              Indonesia. Pada 2019 terdapat 95.168TKA yang bekerja di Indonesia dan turun menjadi93.374
              pada 2020.

              Ia memastikan, jumlah TKA tidak akan melebihi pekerja Indonesia dalam suatu perusahaan.
              Karena, pemerintah akan tetap memperhatikan penggunaan tenaga kerja lokal. Selain itu, lanjut
              dia,  keberadaan dan  kebutuhan  TKA  di  Indonesia  saat  ini,  sebagian besar  diperlukan dalam
              rangka investasi penanaman modal asing. Tujuannya, untuk menunjang pertumbuhan ekonomi
              dan percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

              Di sisi lain, Kemenaker terus berupaya memastikan proses penempatan Pekerja Migran Indonesia
              (PMI) aman. Di antaranya, dengan memberikan PCR fesfdan program vaksinasi Covid-19 bagi
              calon PMI yang akan berangkat ke negara penempatan.
              Ida  mengaku,  sudah  berkoordinasi  dengan  Kementerian  Kesehatan  agar  program  vaksinasi
              Covid-19 bisa diberikan kepada para CPMI. Rencananya, vaksinasi CPMI/PMI ini akan dimulai
              Juli 2021. Sementara, bagi yang sudah di negara penempatan, diharapkan mengikuti program
              vaksinasi yang dilakukan pemerintah setempat. Seperti di Hongkong.

              Sementara Konsulat Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar menambahkan, dengan adanya
              vaksinasi ini maka CPMI tidak tidak perlu mengikuti karantina selama 21 hari. Mereka cukup
              dikarantina 14 hari setiba di sana. Sementara, PMI yang sudah di Hongkong diharapkan untuk
              mengikuti vaksinasi gratis di sana. Karena, manfaatnya sangat banyak untuk melindungi diri di
              tengah pandemi Covid-19 saat ini. (mia/jpg)


































                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59