Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 116

Ida  menjelaskan  Malaysia  menginisiasi  program  perlindungan  bagi  karyawan  yang  terkena
              pemutusan  hubungan  kerja  (PHK)  atau  bagi  pengangguran  pada  2011  lalu.  Namun,  baru
              terimplementasi pada 2018.

              "Di Malaysia manfaat programnya ada employment benefit, employment services, dan vocational
              training," ucap Ida dalam rapat kerja sama Komisi IX DPR, Senin (18/1).

              Manfaat  tersebut  diberikan  dalam  waktu  enam  bulan.  Untuk  menerima  manfaat  itu,  peserta
              harus mengiur 12 bulan selama 24 bulan kepesertaan.

              Itu  berbeda  dengan  yang  dilaksanakan  pemerintah  Jepang  dan  Korea  Selatan.  Di  Jepang
              manfaat program disalurkan dengan durasi yang berbeda-beda.

              Misalnya, pekerja yang terkena PHK diberikan manfaat selama tiga sampai enam bulan,.

              Sementara itu, untuk pekerja yang meninggalkan pekerjaan secara sukarela akan mendapatkan
              manfaat selama tiga sampai lima bulan, dan difabel akan diberikan bantuan selama lima sampai
              12 bulan.

              "Jadi kalau dilihat dari tiga negara ini, lebih dekat, lebih mirip dengan Malaysia," terang Ida.

              Saat  ini,  aturan  terkait  JKP  masih  dalam  tahap  finalisasi.  Ida  menyatakan  pihaknya  akan
              menyelesaikan rancangan peraturan pemerintah (rpp) JKP pekan ini.
              "Pekan ini selesaikan RPP JKP," imbuh Ida.

              Ida menjelaskan masyarakat yang berhak mendapatkan manfaat dari JKP adalah mereka yang
              terkena  PHK  karena  perusahaan  tempatnya  bekerja  melakukan  penggabungan  atau  efisiensi
              perubahan status kepemilikan serta perusahaan yang merugi.

              Manfaat diberikan berupa uang tunai, pelatihan, dan akses mencari kerja. Seluruh manfaat itu
              akan  diberikan  selama  paling  lama  enam  bulan  dengan  persentase  tertentu  dari  upah  yang
              dilaporkan atau rata-rata upah nasional.

              Nantinya, dana untuk JKP berasal dari iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK). Selain itu, dananya
              juga berasal dari iuran pemerintah.
              (aud/agt).






























                                                           115
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121