Page 266 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 266
Ringkasan
Keterampilan menjahit, yang merupakan salah satu binaan Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker ) memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai modal usaha. Kebutuhan di
daerah sangat tinggi, sehingga dinilai sebagai usaha yang memiliki potensi besar.
Hal ini dikemukakan Menteri Ketenagakerjaaan (Menaker), Ida Fauziah, saat meninjau Balai
Latihan Kerja (BLK) Komunitas Thawalib Gunung Padang, di Pondok Pesantren Thawalib Gunung,
Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (17/1/2021).
KEBUTUHAN DI DAERAH TINGGI, MENJAHIT BISA DIKEMBANGKAN SEBAGAI
MODAL USAHA
Keterampilan menjahit, yang merupakan salah satu binaan Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker ) memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai modal usaha. Kebutuhan di
daerah sangat tinggi, sehingga dinilai sebagai usaha yang memiliki potensi besar.
Hal ini dikemukakan Menteri Ketenagakerjaaan (Menaker), Ida Fauziah, saat meninjau Balai
Latihan Kerja (BLK) Komunitas Thawalib Gunung Padang, di Pondok Pesantren Thawalib Gunung,
Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (17/1/2021).
"Workshop menjahit di lingkungan Ponpes Thawalib Gunung Padang Panjang ini memiliki potensi
besar, karena sudah disesuaikan dengan kondisi pasar dan kebutuhan daerah," katanya.
Dalam kunjungan kerja di akhir pekan tersebut, Ida menemui peserta pelatihan workshop
menjahit, yang merupakan salah satu terobosan masifikasi pelatihan vokasi bagi para santri
untuk memasuki dunia kerja. Ia berpesan agar para santri maupun masyarakat Ponpes Thawalib
Gunung Padang mau memanfaatkan pelatihan di BLK sebaik-baiknya.
"Jadikanlah pelatihan dari BLK ini sebagai kompetensi dasar yang mumpuni dan kembangkanlah
terus skill kalian, agar di masa depan, kalian bisa tetap kreatif dan inovatif menghadapi
perubahan," pesannya.
"Tetaplah rendah hati dan tidak cepat berpuas diri. Teruslah belajar, bertumbuh dan berkembang
dengan memanfaatkan segala media yang ada, ingatlah pepatah Man Jadda Wajada," tambah
Ida.
Menurutnya, santri dan masyarakat sekitar pesantren yang ingin mendapatkan pelatihan
keterampilan kerja tak perlu susah payah ke kota. Mereka bisa mengikuti pelatihan keterampilan
gratis di BLK Komunitas.
"Keterampilan yang diperoleh bisa untuk mendapatkan pekerjaan, atau menjadi wirausaha
mandiri," ujar Ida.
Dalam sambutannya di depan ratusan santri, Ida berharap para santri Thawalib Gunung menjadi
santri yang qurani, mandiri, dan berdaya saing. Pembangunan BLK Thawalib Gunung hanya
sebuah stimulus.
"BLK ini hanya pancingan, selanjutnya diharap Pemkot Padang Panjang berkontribusi
menciptakan santri yang mandiri dan berdaya saing," katanya.
Menaker Ida menambahkan, masa depan ketenagakerjaan membutuhkan para santri yang
berdaya saing. Bukan hanya berdaya saing di kota Padang Panjang maupun di provinsi Sumatera
Barat saja, tetapi juga harus memiliki daya saing antar negara di seluruh dunia.
265