Page 261 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 261
Judul BP2MI Nunukan akui masih banyak WNI menyebarang ilegal ke
Malaysia
Nama Media antaranews.com
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1952724/bp2mi-nunukan-akui-
masih-banyak-wni-menyebarang-ilegal-ke-malaysia
Jurnalis Rusman
Tanggal 2021-01-18 12:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Hotma Viktor Sihombing (Kepala UPT BP2MI Nunukan) Tidak tertutup kemungkinan
terjadi perlintasan antar-negara ini yang bisa memicu terjadinya peningkatan COVID-19 di
Nunukan maka pada kesempatan ini saya dari BP2MI mengajak semua instansi terkait untuk
berperan aktif melakukan pencegahan penyeberangan ilegal ini
Ringkasan
Meskipun pandemik COVID-19 masih meningkat di Kabupaten Nunukan, Kaltara dan Sabah,
Malaysia, tetapi tidak menyurutkan warga negara Indonesia (WNI) untuk menyeberang secara
ilegal ke negara itu.
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan
mengakui akhir-akhir ini masih berlangsung penyeberangan ilegal ke negeri tetangga, Malaysia,
baik WNI dari dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
BP2MI NUNUKAN AKUI MASIH BANYAK WNI MENYEBARANG ILEGAL KE MALAYSIA
Meskipun pandemik COVID-19 masih meningkat di Kabupaten Nunukan, Kaltara dan Sabah,
Malaysia, tetapi tidak menyurutkan warga negara Indonesia (WNI) untuk menyeberang secara
ilegal ke negara itu.
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan
mengakui akhir-akhir ini masih berlangsung penyeberangan ilegal ke negeri tetangga, Malaysia,
baik WNI dari dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala UPT BP2MI Nunukan Kombes Hotma Viktor Sihombing di Nunukan, Senin menyatakan
perlunya peran aktif seluruh instansi terkait yang ada di daerah itu termasuk Pemkab Nunukan
dalam memberantas penyeberangan ilegal ini ke Malaysia.
260