Page 478 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 478

INI SYARAT YANG HARUS DIPENUHI KARYAWAN BISA DAPAT RP 600.000 PER
              BULAN DARI PEMERINTAH
              Pemerintah berencana akan memberikan bantuan kepada pekerja yang bergaji di bawah Rp 5
              juta.

              Hal  ini  dilakukan  sebagai  satu  diantara  rencana  untuk  mempercepat  penyerapan  anggaran
              Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

              "Pemerintah sedang kaji untuk menyiapkan pemberian bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang
              memiliki upah di bawah Rp 5 juta," terang Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam konferensi pers
              virtual, Rabu (5/8/2020), dikutip  Tribunnews  dari  Kompas.com  .

              Mengenai hal ini, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan syarat-syarat bagi pekerja yang
              bisa menerima bantuan.
              Mengutip  Kompas.com  , pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta yang akan menerima bantuan,
              harus terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

              Tak hanya itu, bantuan ini juga diperuntukkan bagi pekerja non-PNS dan BUMN.

              "Fokus bantuan pemerintah ini adalah 13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN yang aktif terdaftar
              di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau setara dengan gaji
              di bawah Rp 5 juta per bulan," jelas Erick dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).

              Tak hanya itu, Erick juga menuturkan pekerja yang akan mendapat bantuan adalah mereka yang
              statusnya masih bekerja, belum di-PHK.

              "Subsidi  untuk  membantu  para  pekerja  yang  masih  bekerja  hari  ini."    "Yang  gajinya  sudah
              dipotong  50  persen,  sudah  ada  yang  dirumahkan,  tapi  belum  dilepas  (PHK)  ya,  tapi  sudah
              dirumahkan, yang jumlahnya 13,8 juta, gajinya di bawah Rp 5 juta."  "Kita kasih program baru,
              yakni nanti kita bantu 15 persen dari gajinya, kurang lebih 600 ribu per bulan."  "Dimana akan
              berlangsung untuk 4 bulan ke depan," tutur Erick Thohir dalam acara  Mata Najwa  , Rabu,
              dilansir  Tribunnews  .

              Lebih  lanjut,  Erick  mengungkapkan  program  ini  ditargetkan  bisa  dimulai  oleh  Kementerian
              Ketenagakerjaan mulai September 2020 mendatang.
              Bantuan ini direncanakan akan berjalan selama empat bulan.

              Dilansir  Kompas.com  , nantinya bantuan tersebut akan ditransfer ke rekening masing-masing
              pekerja selama dua bulan sekali.

              "Bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan," ujar Erick, Kamis.

              "(Bantuan) akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga
              tidak akan terjadi penyalahgunaan," imbuh dia.

              Masih  dilansir    Tribunnews    ,  data  penerima  bantuan  ini  akan  diperoleh  dari  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Erick Thohir menyebutkan, data pekerja di BPJS Ketenagakerjaan valid dan konkret.

              Untuk program stimulus ini, Sri Mulyani mengatakan anggaran yang dibutuhkan akan mencapai
              Rp 31,2 triliun.


              Ia pun berharap anggaran tersebut bisa segera tersalurkan melalui rencana dan program PEN
              lainnya.
                                                           477
   473   474   475   476   477   478   479   480   481   482   483