Page 474 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 474
Judul Pekerja yang Terima Rp600.000/Bulan Terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/08/06/320/2257822/pekerja-
yang-terima-rp600-000-bulan-terdaftar-di-bpjs-ketenagakerjaan
Jurnalis Feby Novalius,
Tanggal 2020-08-06 11:42:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah akan menggunakan data pekerja di BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan
bantuan gaji tambahan kepada pekerja dengan pendapatan di bawah Rp5 juta per bulan.
Direncanakan program stimulus ini akan dimulai pada September 2020.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir
mengatakan, fokus bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN
yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau
setara dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan.
PEKERJA YANG TERIMA RP600.000/BULAN TERDAFTAR DI BPJS
KETENAGAKERJAAN
JAKARTA - Pemerintah akan menggunakan data pekerja di BPJS Ketenagakerjaan dalam
memberikan bantuan gaji tambahan kepada pekerja dengan pendapatan di bawah Rp5 juta per
bulan. Direncanakan program stimulus ini akan dimulai pada September 2020. Ketua Pelaksana
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan, fokus
bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN yang aktif terdaftar di
BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau setara dengan gaji di
bawah Rp5 juta per bulan.
"Bantuan sebesar Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan akan langsung diberikan per dua bulan
ke rekening masing-masing pekerja sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan," ujarnya,
dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/8/2020).
Erick mengatakan, saat ini stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan di September 2020, Tujuan menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini untuk
mendorong konsumsi masyarakat.
"Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," jelas
Erick Thohir. (feb) (rhs).
473

