Page 469 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 469
Ia menjelaskan fokus pemberian stimulus tambahan ini adalah 13,8 juta pekerja non-pegawai
negeri sipil (PNS) dan non-Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jumlah tersebut merupakan
pekerja yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, dengan iuran di bawah Rp 150.000 per
bulan atau setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
Besaran bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp 600.000 per bulan yang akan berlangsung
selama empat bulan. Untuk mencegah penyalahgunaan, dana bantuan tersebut akan disalurkan
langsung ke rekening penerima per dua bulan.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa bantuan yang akan
diberikan kepada 13 juta pekerja, membutuhkan anggaran mencapai Rp 31,2 triliun. Ia
menyebut pihaknya sedang mengidentifikasi kriteria pekerja yang akan diberikan bantuan.
"Tapi ini anggarannya sekitar Rp 31,2 triliun," kata Sri Mulyani dalam video conference , Rabu
(5/8).
Program ini menambah daftar stimulus yang diberikan pemerintah untuk penanganan dampak
pandemi corona, setelah sebelumnya meluncurkan program bantuan sosial (bansos) untuk
masyarakat miskin dan Kartu Prakerja untuk pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja
(PHK).
Erick mengatakan program pemulihan ekonomi yang dijalankan pemerintah cukup banyak dan
saling berkesinambungan. Beberapa program yang dimaksud seperti bansos tunai, bantuan
pangan non-tunai, program keluarga harapan (PKH) serta penyaluran kredit usaha mikro, kecil
dan menengah (UMKM).
Pemerintah juga memutuskan untuk melanjutkan stimulus perlindungan sosial sampai 2021.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ada tiga program yang diperpanjang, yaitu
bansos, program PKH, dan kartu sembako.
Ia menjelaskan ketiga program itu masuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Namun besaran pagu anggarannya belum ditentukan. Kepastian mengenai kelanjutan program-
program itu bakal diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam Nota Keuangan pada
14 Agustus 2020.
Pemerintah berharap adanya stimulus mampu mengungkit daya beli masyarakat di tengah
pandemi corona, sehingga angka konsumsi meningkat dan berpengaruh langsung terhadap
pemulihan ekonomi.
468

