Page 467 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 467
GAJI DI BAWAH RP 5 JUTA BAKAL DAPAT BANTUAN RP 600 RIBU PER BULAN
Pemerintah bakal memberikan stimulus ekonomi yang manfaatnya nyata dirasakan masyarakat.
Salah satunya, pemberian bantuan dana langsung bagi pekerja yang terdampak pandemi virus
covid-19.
Menteri BUMN Sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional Erick Thohir menjelaskan, nantinya setiap karyawan yang gajinya di bawah Rp 5 juta
per bulan dapat bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan.
"Bantuan tersebut, dibayarkan selama 4 bulan dan akan langsung diberikan per dua bulan ke
rekening masing-masing pekerja sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan," ujar Erick Thohir
dalam keterangannya, Kamis (6/8/2020).
Menurut Erick, program bantuan tersebut sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh
Kementerian Ketenagakerjaan di bulan September 2020 ini.
"Fokus bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN yang aktif
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," imbuhnya.
Erick menuturkan, program bantuan ini dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Sehingga
adanya bantuan tersebut mendongkrak daya beli masyarakat.
"Pemerintah telah memiliki program bantuan untuk rakyat miskin dan pekerja yang terdampak
pemutusan hubungan kerja melalui Program Kartu Pra Kerja. Tujuan pemerintah
menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini adalah untuk mendorong konsumsi masyarakat.
Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi dia,"
jelas dia.
Selanjutnya, tambah Erick, juga dilakukan percepatan penyerapan tenaga kerja melalui proyek-
proyek padat karya. Upaya percepatan pemulihan ekonomi ini berjalan beriringan dengan upaya
kesehatan dan membangun rasa aman di tengah pandemi ini.
Rasa aman dapat mendorong masyarakat tingkat menengah ke atas untuk mulai berani
membelanjakan uang atau tabungannya pada sektor-sektor produktif maupun investasi, dengan
begitu diharapkan akan menggerakkan perekonomian di Indonesia.
"Program pemulihan ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah cukup banyak namun saling
berkesinambungan, seperti bantuan sosial tunai, bantuan pangan non tunai, program keluarga
harapan hingga penyaluran kredit di sektor UMKM, dibutuhkan waktu, data yang akurat serta
koordinasi dengan banyak pihak untuk melakukan realisasi bantuan tersebut secara tepat," tukas
dia..
466

