Page 483 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 483
POLRES JAKARTA UTARA TIDAK DITUTUP SEMENTARA AKIBAT COVID-19
Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) Provinsi DKI Jakarta saat ini
terus melakukan pemantauan terhadap kawasan perkantoran karena tingginya risiko penularan
covid-19.
Sejumlah perkantoran yang terdapat kasus positif covid-19 atau melanggar protokol kesehatan
covid-19 akan ditindak. Ada pun tindakan yang dilakukan berupa penutupan sementara oleh
jajaran Disnakertrans Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan data yang diumumkan oleh jajaran Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta
pada Rabu pagi (5/8), sempat tercatat ada 26 kantor yang ditutup sementara. Satu di antaranya
Polres Jakarta Utara.
Namun, Kepala Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah meluruskan bahwa
terjadi kesalahan administrasi dari pihaknya yang menyebut 26 kantor ditutup.
"Kami memohon maaf atas kesalahan administrasi yang terjadi. Saya luruskan bahwa yang benar
adalah 31 kantor yang ditutup sementara. Polres Jakarta Utara tidak termasuk. Dari 31 kantor
itu, 24 kantor ditutup sementara karena ada laporan kasus positif covid-19, sedangkan 7 kantor
lainnya ditutup sementara karena melanggar protokol kesehatan covid-19," jelas Andri dalam
keterangan resminya, Rabu malam (5/8).
Lebih lanjut, Andri menyampaikan apresiasi dan terima kasih bagi perusahaan atau perkantoran
yang telah kooperatif dalam melaporkan kasus positif covid-19 yang menjangkiti pegawainya
kepada Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta.
Andri juga mengimbau agar semua perusahaan dan perkantoran di Jakarta dapat melakukan hal
serupa, yaitu melaporkan jika terdapat kasus positif covid-19 di tempatnya bekerja, sehingga
dapat dilakukan tindakan pencegahan penyebaran virus ini secara lebih lanjut.
"Penutupan karena kasus positif covid-19 ini tidak berarti dilakukan pada seluruh gedung
perkantoran. Namun, hanya pada area yang ditemukan pegawai terjangkit covid-19. Kecuali,
kasus positif covid-19 di perkantoran tersebut terjadi secara massif. Penutupannya juga hanya
3 hari, untuk dilakukan disinfeksi pada area tersebut," terangnya.
Berikut ini daftar perkantoran dan perusahaan yang ditutup sementara sebagai berikut: -
Perusahaan yang ditutup karena covid-19: A. Jakarta Pusat 1. PT. Indosat 2. Wisma BSG Abdul
Muis (Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Laut) 3. Kimia Farma Budi Utomo 4. BRI
KCU Tanah Abang 5. PT. Link Tone Indonesia (Gedung I News/ Okezone) 6. PT. Meindob Elang
Indah 7. Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) Kementerian Sekretariat Negara 8. PT.
Pegadaian B. Jakarta Barat 1. Kantin Kantor Walikota Jakarta Barat 2. PTSP Jakarta Barat C.
Jakarta Utara 1. BCA Multifinance Kelapa Gading 2. Kecamatan Koja 3. PT. Dunia Expedisi
Transindo 4. PT. Astra Daihatsu Motor D. Jakarta Timur 1. PT. Yamaha 2. PT. Puninar 3. Tip
Top Rawamangun 4. PT. Mitsubishi Krama Yudha Motor 5. PT. PP Konstruksi 6. BPKP 7. Suzuki
Finance E. Jakarta Selatan 1. BNI Life Smesco 2. PT. BCA SCBD 3. KEB Hana Bank -
Perusahaan yang ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan covid-19:
A. Jakarta Pusat 1. Proyek Graha Pertamina B. Jakarta Barat 1. PT. FAP Agri C. Jakarta Timur
1. PT. Wintard Jaya D. Jakarta Selatan 1. PT. Daeyong Communication Indonesia 2. PT.
Telematic Multisystem 3. PT. Kronus Indonesia 4. PT. Asiapay Technology Indonesia (OL-14).
482

