Page 485 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 485

Ringkasan

              Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri BUMN,
              Erick Thohir  , memberi penjelasan terkait program pemberian subsidi sebesar Rp 600 per bulan
              kepada  pekerja  yang gajinya di bawah Rp 5 juta.

              Menurut  Erick,  subsidi  sebesar  Rp  600  ribu  per  bulan  itu  diberikan  kepada    pekerja    yang
              statusnya masih bekerja alias belum di PHK.


              ERICK THOHIR BUKA SUARA SOAL BANTUAN UNTUK PEKERJA BERGAJI DIBAWAH
              RP 5 JUTA, TERIMA BERAPA ?

              TRIBUNNEWSBOGOR.COM    -  Ketua  Komite  Penanganan  Covid-19  dan  Pemulihan  Ekonomi
              Nasional  yang  juga  Menteri  BUMN,    Erick  Thohir    ,  memberi  penjelasan  terkait  program
              pemberian subsidi sebesar Rp 600 per bulan kepada  pekerja  yang gajinya di bawah Rp 5 juta.

              Menurut  Erick,  subsidi  sebesar  Rp  600  ribu  per  bulan  itu  diberikan  kepada    pekerja    yang
              statusnya masih bekerja alias belum di PHK.

              Jumlahnya sebanyak 13,8 juta  pekerja  .

              Subsidi akan diberikan selama 4 bulan mulai dari September hingga Desember 2020.

              "Subsidi untuk membantu para kerja yang masih bekerja hari ini, yang gajinya sudah dipotong
              50 persen, sudah ada yang dirumahkan, tapi belum dilepas (PHK) ya, tapi sudah dirumahkan,
              yang jumlahnya 13,8 juta, gajinya dibawah Rp 5 juta."  "Kita kasih program baru, yakni nanti
              kita bantu 15 persen dari gajinya, kurang lebih 600 ribu per bulan, dimana akan berlangsung
              untuk  4  bulan  ke  depan,"  kata Erick,  Rabu  (5/8/2020)  malam,  dalam  program  Mata  Najwa,
              dikutip dari YouTube Mata Najwa.

              Erick melanjutkan, meski diberikan selama 4 bulan, pencairannya akan dilakukan dua kali.

              Artinya, satu kali pencairan,  pekerja  akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta.

              "Dan ini akan kita bayarkan dua kali, walaupun 4 bulan akan kita bayarkan dua kali karena kita
              mau memastikan daya beli tetep terjaga," ujar dia.

              Guna merealiasikan program ini, lanjut Erick, pemerintah mengeluarkan anggaran yang cukup
              besar, yakni sekitar Rp 33,1 triliun.

              Erick meminta program ini tidak menjadi kontroversi bagi mereka yang belum bekera misalnya.

              Hal ini , kata Erick, karena yang sudah tidak bekerjapun telah mendapat subsidi dari pemerintah.

              "Tapi ingin jangan jadi kontroversi. O.. yang kerja di kasih, kita yang nggak kerja.., padahal yang
              nggak kerja sudah dikasih," beber Erick.

              Data Penerima Pakai Data BPJS Ketenagakerjaan  Terkait data penerima, Erick mengatakan,
              bakal menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan.

              Erick menyebut data  pekerja  di BPJS Ketenagakerjaan valid dan konkret.

              "Datanya  konkret,  kita  bekerjasama  dengan  BPJS  Ketenagakerjaan  yang  datanya  solid  dan
              konkret," ujar dia.

                                                           484
   480   481   482   483   484   485   486   487   488   489   490