Page 489 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 489

DISNAKER DKI RALAT JUMLAH KANTOR YANG TUTUP, INI DAFTARNYA

              TEMPO.CO, Jakarta  - Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta
              meralat  jumlah    kantor    yang  ditutup  karena  menjadi  klaster  penularan  Covid-19  hanya  24
              perusahaan  hingga  5  Agustus  2020.  Awalnya,  Dinas  Tenaga  Kerja  DKI  menyebut  jumlah
              perkantoran yang ditutup mencapai 26 perusahaan.

              Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan total jumlah perkantoran yang
              ditutup sementara mencapai 31 perusahaan. Dari jumlah itu, sebanyak tujuh perusahaan ditutup
              karena melanggar protokol kesehatan.

              "Kami tengah fokus memantau kawasan perkantoran lantaran tingginya risiko penularan Covid-
              19 di kawasan tersebut," kata Andri melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 6 Agustus 2020.

              Andri menuturkan ralat yang dilakukan terhadap penutupan sementara  klaster perkantoran  ,
              kata dia, salah satunya di kantor Kepolisian Resor Jakarta Utara. Menurut dia, kantor polisi itu
              tidak terjadi klaster penularan virus corona.

              "Ada kesalahan administrasi. Polres Jakarta Utara tidak termasuk dalam daftar penutupan kantor
              sementara," ujarnya. "Kami memohon maaf atas kesalahan administrasi yang terjadi."  Andri
              mengapresiasi  kepada  perusahaan  maupun  perkantoran  yang  telah  kooperatif  dalam
              melaporkan  kasus  positif  Covid-19  yang  menjangkiti  pegawai  mereka.  Dinas  Tenaga  Kerja
              mengimbau seluruh perusahaan dan perkantoran di Jakarta dapat melakukan hal serupa.

              "Laporkan  jika  terdapat  kasus  positif  Covid-19  di  tempat  bekerja,  sehingga  dapat  dilakukan
              tindakan pencegahan penyebaran virus ini secara lebih lanjut," ucapnya.

              Ia menuturkan penutupan perkantoran karena kasus positif Covid-19 ini tidak berarti dilakukan
              pada  seluruh  gedung  perkantoran.  Pemerintah  hanya  menutup  sebagian  kawasan  yang
              ditemukan kasus Covid-19.

              "Kecuali, kasus positif Covid-19 di perkantoran tersebut terjadi secara massif. Penutupannya juga
              hanya tiga hari, untuk dilakukan disinfeksi pada area tersebut," ujarnya.

              Adapun daftar perkantoran yang ditutup sementara sebagai berikut:  - Perusahaan yang ditutup
              karena    Covid-19    :    A.  JAKARTA  PUSAT    1.  PT.  INDOSAT    2.  WISMA  BSG  ABDUL  MUIS
              (Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Laut)  3. KIMIA FARMA BUDI UTOMO  4. BRI
              KCU TANAH ABANG  5. PT. LINK TONE INDONESIA (GEDUNG I NEWS/ OKE ZONE)  6. PT.
              MEINDO ELANG INDAH  7. PUSAT PENGELOLAAN KOMPLEK KEMAYORAN (PPKK) KEMENTERIAN
              SEKRETARIAT NEGARA  8. PT. PEGADAIAN  B. JAKARTA BARAT  1. KANTIN WALIKOTA JAKARTA
              BARAT  2. PTSP JAKARTA BARAT  C. JAKARTA UTARA  1. BCA MULTIFINANCE KELAPA GADING
              2. KECAMATAN KOJA  3. PT. DUNIA EXPEDISI TRANSINDO  4. PT. ASTRA DAIHATSU MOTO  D.
              JAKARTA  TIMUR    1.  PT.  YAMAHA    2.  PT.  PUNINAR    3.  TIP  TOP  RAWAMANGUN    4.  PT.
              MITSUBISHI KRAMA YUDHA MOTOR  5. PT. PP KONSTRUKSI  6. BPKP  7. SUZUKI FINANCE  E.
              JAKARTA SELATAN  1. BNI LIFE SMESCO  2. PT. BCA SCBD  3. KEB Hana Bank  - Perusahaan
              yang ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19:  A. JAKARTA
              PUSAT  1. PROYEK GRAHA PERTAMINA  B. JAKARTA BARAT  1. PT. FAP AGRI  C. JAKARTA
              TIMUR   1. PT. WINTARD  JAYA    D.  JAKARTA  SELATAN   1.  PT.  DAEYONG  COMMUNICATION
              INDONESIA  2. PT. TELEMATIC MULTISYSTEM  3. PT. KRONUS INDONESIA  4. PT. ASIAPAY
              TECHNOLOGY INDONESIA.







                                                           488
   484   485   486   487   488   489   490   491   492   493   494