Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JANUARI 2021
P. 107
Setiap tahun, Indonesia memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional
pada tanggal 12 Januari sampai12 Februari. Bulan K3 Nasional Tahun 2021 mengusung tema
"Penguatan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Dan Berbudaya K3 Pada Semua Sektor Usaha."
Peringatan tahun ini pun dilaksanakan secara spesial dengan dicanangkannya Bulan K3 Nasional
di Kilometer Nol, Sabang, Provinsi Aceh, hari ini.
BUDAYA K3 SUDAH 50 TAHUN, MENAKER: KECELAKAAN KERJA DI RI RELATIF
TINGGI
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan bahwa pondasi pentingnya
penerapan budaya K3 sudah ada sejak lama yaitu melalui diundangkannya Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Setiap tahun, Indonesia memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional
pada tanggal 12 Januari sampai12 Februari. Bulan K3 Nasional Tahun 2021 mengusung tema
"Penguatan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Dan Berbudaya K3 Pada Semua Sektor Usaha."
Peringatan tahun ini pun dilaksanakan secara spesial dengan dicanangkannya Bulan K3 Nasional
di Kilometer Nol, Sabang, Provinsi Aceh, hari ini.
"Namun, meski budaya K3 sudah dicanangkan sejak setengah abad lalu, kecelakaan kerja di
Indonesia masih relatif tinggi," terang Ida di Aceh, Selasa(12/1/2021).
Merujuk data BPJS Ketenagakerjaan, pada tahun 2019 terdapat 114 ribu kasus kecelakaan kerja.
Tahun 2020 angka ini meningkat, di mana pada rentang Januari hingga Oktober 2020, BPJS
Ketenagakerjaan mencatat terdapat 177 ribu kasus kecelakaan kerja.
Untuk itu, Ida menyebut bahwa tema peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2021 menjadi
semangat dan langkah awal seluruh stakeholder ketenagakerjaan untuk membudayakan
kesadaran budaya K3 di semua sektor industri, guna meminimalkan kecelakaan kerja.
"Tema ini menjadi sangat relevan sebagai upaya mengingatkan dan mendorong secara bersama-
sama untuk menerapkan budaya K3," kata Ida.
Dia menyebut, untuk terciptanya K3 unggul, yaitu K3 yang menjadi budaya di lingkungan kerja
atau industri, ada 3 hal yang haru terpenuhi. Pertama, komitmen dan kepemimpinan
manajemen. Kedua, keterlibatan pekerja/buruh. Ketiga, tersedianya akses untuk memberikan
masukan, kritik dan saran untuk perbaikan K3.
"Adalah penting bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia melihat korelasi antara investasi pada
K3 dan kinerja. Perusahaan yang meningkatkan investasi di bidang K3, tingkat kecelakaan akibat
kerja akan menurun," lanjut Ida.
Pada tahun 2020, lanjut Ida, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
pelaksanaan K3 secara nasional, di antaranya adalah menyempurnakan peraturan perundang-
undangan serta standar di bidang K3, termasuk menyesuaikan pelaksanaan K3 pada masa
pandemi; dan meningkatkan peran pengawas bidang K3 dalam pembinaan, pemeriksaan serta
penegakan hukum di bidang K3.
Pihaknya juga telah meningkatkan kesadaran dan peran berbagai pihak; meningkatkan peran
serta Indonesia dalam forum-forum regional dan internasional dalam bidang K3; dan
menyempurnakan pelaksanaan pengawasan, informasi dan layanan K3 berbasis digital.
106