Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JANUARI 2021
P. 56
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam sambutannya pada Apel Peringatan Bulan K3
Nasional Tahun 2021 di tugu nol km Kota Sabang, Selasa (12/012/2021) menuturkan pondasi
penerapan budaya K3 sudah ada sejak lama dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Meski budaya K3 sudah dicanangkan sejak setengah abad lalu, kecelakaan kerja di Indonesia
masih relatif tinggi. Merujuk data BPJS Ketenagakerjaan, pada tahun 2019 terdapat 114 ribu
kasus kecelakaan kerja. Tahun 2020 angka ini meningkat, di mana pada rentang Januari hingga
Oktober 2020, BPJS Ketenagakerjaan mencatat terdapat 177 ribu kasus kecelakaan kerja.
"Dengan tema peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2021 menjadi semangat dan langkah awal
seluruh stakeholder ketenagakerjaan untuk membudayakan kesadaran budaya K3 di semua
sektor industri, guna meminimalkan kecelakaan kerja"pintanya Selasa (12/01/2021).
"Tema ini menjadi sangat relevan sebagai upaya mengingatkan dan mendorong secara bersama-
sama untuk menerapkan budaya K3," kata Menaker Ida.
untuk terciptanya K3 unggul, yaitu K3 yang menjadi budaya di lingkungan kerja atau industri,
ada 3 hal yang haru terpenuhi. Pertama, komitmen dan kepemimpinan manajemen. Kedua,
keterlibatan pekerja/buruh. Ketiga, tersedianya akses untuk memberikan masukan, kritik dan
saran untuk perbaikan K3.
ia juga menyampaikan strategi Nasional K3 yang akan ditetapkan pemerintah yaitu promosi K3
Nasional. Penguatan kapasitas sumber daya K3, Pengawasan dan penegakan hukum norma K3,
Penguatan sistem pelaporan dan Manajemen, Informasi K3 nasional, Serta penguatan
koordinasi, Sinergi dan kolaborasi K3.
Dalam peringatan bulan K3 di tugu Nol Km Sabang, juga di rangkai sejumlah kegiatan yakni
gowes, Apel K3, Pengibaran bendera K3 di bawah laut, Penandatanganan komitmen bersama
K3, dan demonstrasi pekerja di ketinggian oleh ARAI Indonesia, yang merupakan lembaga
pemerhati, Pengkaji dan Pengembang kegiatan keselamatan kerja pada ketinggian. Hadir dalam
peringatan itu Walikota Sabang Nazaruddin, Wakil Walikota Sabang Suradji Yunus, Sejumlah
Dirjen, dan pegawai di lingkungan Kementerian Ketenaga Kerjaan RI.
55